Punya Wajah Mirip Eks Kapolri, Pria Jember Ini Tipu Kades dan Gelapkan Uang Miliaran
Riyadi yang disebut memiliki wajah mirip mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti menipu seorang kepala desa di Jember hingga miliaran rupiah. Ini fakta selengkapnya.
Ahmad Riyadi Aji Prabowo (52), warga Desa/Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jatim menipu M Sholeh (46), Kepala Desa (Kades) Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember dengan menggelapkan uang hingga Rp4.761.000.000.
Dalam melakukan aksi kejahatannya, Riyadi yang disebut memiliki wajah mirip mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti itu bekerja sama dengan Fitroni Ramadhani (39), warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul,Jember, Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Kronologi Kejadian
Polres Jember dan Polsek Wuluhan merilis kasus penipuan dan penggelapan uang itu di Mapolsek Wuluhan, Rabu (26/5/2021).
Wakapolres Jember, Kompol Kadek Ary Mahardika menjelaskan, dugaan penipuan dan penggelapan uang itu terjadi dalam rentang waktu Mei 2020 hingga April 2021.
Penipuan itu bermula saat tersangka Dhani meminta tersangka Riyadi mengaku sebagai Mantan Kapolri Jenderal Pol Purn Badrodin Haiti. Keduanya kemudian mendatangi M Sholeh yang menjadi Kades Lojejer, Wuluhan.
"Tersangka FR (Dhani) menyuruh rekannya AR (Riyadi) berperan sebagai mantan Kapolri, yakni Jenderal Purn Badrodin Haiti. Kepada korban (Sholeh), tersangka ini menjanjikan bisa menjadikannya komisaris PT Imasco, dan menjanjikan anak korban diterima sebagai taruna di Akademi Kepolisian," terang Kadek Ary, dikutip dari Instagram @pesonajember.
Sebagai informasi, Imasco adalah pabrik semen yang terletak di Kecamatan Puger atau berada di seberang Desa Lojejer.
Diminta Menyerahkan Sejumlah Uang
Lihat postingan ini di Instagram
Guna memuluskan rencana itu, kedua tersangka meminta Kades menyerahkan sejumlah uang.
"Uang diserahkan secara tunai, juga transfer ke rekening atas nama FR. Transfer melalui ATM, juga ada yang via mbanking. Korban telah menyerahkan uang sampai Rp 4.761.000.000," lanjut Kadek Ary.
Penyerahan uang kepada kedua tersangka berlangsung sejak Mei 2020 lalu. Namun, hingga April 2021, apa yang dijanjikan tidak kunjung terpenuhi. Korban Sholeh pun akhirnya curiga.
Kades Lojejer itu akhirnya menelusuri ke keluarga Badrodin Haiti. Sebagai informasi, Badrodin Haiti berasal dari Desa Paleran Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. Dari hasil penelusurannya, diketahui bahwa pelaku penipuan bukan Badrodin Haiti, melainkan orang lain yang kebetulan memiliki wajah mirip mantan Kapolri itu.