Raih IPK 3,91, Begini Kisah Mahasiswa Unej Berhasil Kuliah “Tanpa Bayar” Hingga Lulus
Menurut Cindy, masa kuliahnya telah ia lalui selama 3 tahun 10 bulan. Sama seperti mahasiswa lainnya, dirinya juga aktif di berbagai kegiatan luar kelas, termasuk mengikuti lomba keilmuan di tingkat nasional hingga internasional.
Cindy Lovitasari menebar inspirasi di momen wisuda Universitas Negeri Jember (Unej), pada akhir Oktober lalu. Lulusan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian itu diketahui berhasil kuliah tanpa harus membayar hingga lulus. Ia pun kini mengantongi predikat cumlaude dengan IPK 3,91.
Menurut Cindy, masa kuliahnya telah ia lalui selama 3 tahun 10 bulan. Sama seperti mahasiswa lainnya, dirinya juga aktif di berbagai kegiatan luar kelas, termasuk mengikuti lomba keilmuan di tingkat nasional hingga internasional.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Candi Jawi dibangun menghadap ke timur? Berbeda dari candi-candi lain di Jawa Timur yang dibangun menghadap ke barat, Candi Jawi dibangun menghadap ke timur, sedikit menyerong ke arah timur laut. Pintu masuk candi hanya satu, otomatis pintu dan tangga masuk terdapat di sisi timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Walau begitu, ia akui perjalannya tidak mudah. Dibutuhkan pembagian waktu hingga usaha yang keras. Berikut kisah selengkapnya.
Kuliah "Tanpa Bayar" hingga Lulus
Cindy Lovitasari mahasiswa berprestasi Unej ©2022 dokumentasi Unej/ Merdeka.com
Cindy mengatakan bahwa selama kuliah ini dia tidak pernah dibayari orang tuanya, karena ia bisa mendapatkan rezeki dari berbagai lomba keilmuan di kuliahnya. Alhasil Uang Kuliah Tunggal (UKT) pun sudah bisa ia tutupi sendiri.
Beberapa kejuaraan yang ia menangkan di antaranya menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 34 tahun 2021, tingkat nasional dan meraih pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa DIKTI 2021.
Tak sebatas di nasional, Cindy juga memborong tiga medali internasional yakni Medal International Innovation & Invention Competition (I3C) Malaysia 2021, Gold Medal International Youth Business Competition (IYBC) 2021, dan Juara 2 Essay Competition Of Animal Science (COAS) 2021.
Di luar kuliah, Cindy juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga menjadi pengurus di Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM kewirausahaan. Di waktu senggangnya, ia juga melatih minatnya di UKM kesenian tari.
Bisa Memberi ke Ibunya
Hal membanggakan itu tak hanya ia rasakan sendiri. Pasalnya dari uang hasil perlombaan itu, ia juga bisa memberi kepada ibunya di kampung halaman, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Saya bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil jerih payah sendiri, bisa berdiri di atas kaki sendiri, mandiri," kata Cindy Lovitasari, mengutip dari ANTARA.
Kemenangan dan kebahagiaan dari keluarga lah yang memecut semangat Cindy agar bisa menyelesaikan perkuliahannya dengan segudang prestasi dan kurang dari empat tahun.
Untuk meraih ini, kata Cindy, hanya perlu mengelola manajemen waktu dengan baik, sehingga ia bisa menekuni hal-hal di luar perkuliahan.
Kuncinya ada di Keseimbangan saat Kuliah
Menurut Cindy, caranya untuk meraih prestasi dan kejuaraan di luar perkuliahan hanya memerlukan keseimbangan dalam mengelola dan membagi waktu.
Saat di kelas, ia harus bisa tetap fokus dengan materi yang diajarkan oleh dosen, dan mengerjakan tugas-tugas dengan cermat sesuai referensi yang ia miliki.
Kemudian ia juga selalu aktif berpendapat di kelas, termasuk tidak menunda-nunda tugas yang didapatkan.
Tak kalah penting ia juga terus mempelajari materi kuliah secara otodidak di luar kelas, termasuk meningkatkan literasi dengan membaca buku, jurnal, dan penelitian yang ia butuhkan sebagai referensi.
Tak lupa, sosok ibu yang telah membesarkannya juga membawa peran penting bagi perjalanan kuliah Cindy hingga saat ini. Walau dibesarkan oleh orang tua tunggal, baginya ini bisa menjadi semangat dan memetik pelajaran hidup dengan baik.
Ingin Berpartisipasi di Bidang Pemberdayaan Pertanian
Selepas lulus, Cindy mengaku ingin mempraktikkan ilmunya di bidang pemberdayaan dan pertanian sehingga bisa lebih bermanfaat di ranah masyarakat.
Menurut dia, dukungan dari seorang ibu dan keluarga menjadi sangat penting. Dirinya berpesan kepada rekan-rekannya yang memiliki pengalaman keluarga tidak utuh agar tetap semangat.
"Saya berpesan kepada teman-teman pejuang broken home, yang berantakan hanyalah keluargamu, bukan masa depanmu," katanya.
Cindy juga memotivasi bahwa memiliki keluarga yang utuh dan harmonis adalah privilege, namun jika tidak punya, kesempatan itu bisa diraih dengan cara yang lain dan kerja keras.
“Tetaplah menjadi pribadi yang kuat dan selalu bersyukur karena hidup harus terus berlanjut dan segera jemput masa depan cerahmu,” tandasnya.