Resign dari Jabatan Direktur, Pria Ini Kini Jadi Miliarder karena Jualan Cangkir
Sebelumnya, Roy Wibisono menjabat sebagai direktur di sebuah perusahaan keramik. Ia kemudian resign dan memilih membuka usaha membuat cangkir dari tanah liat. Dari usahanya itu, kini ia menjadi miliarder. Simak kisah selengkapnya.
Sebelumnya, Roy Wibisono menjabat sebagai direktur di sebuah perusahaan keramik. Ia telah bekerja selama empat tahun sebelum akhirnya memilih resign karena merasa tidak cocok dengan tim kerjanya.
Roy kemudian memutuskan membuka usaha cangkir yang terbuat dari tanah liat. Kini, penghasilannya berkisar antara Rp100 hingga Rp200 juta per bulan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Bagaimana cara Ia mengelola bisnis hingga mendapatkan omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan? Berikut kisah lengkapnya:
Pembelinya dari Luar Negeri
Pada awalnya, Roy mengeluarkan Rp25 juta sebagai modal awal usaha. Modal itupun dengan mudah tertutupi oleh penghasilannya.
Meskipun baru berjalan sekitar enam bulan, produk buatan Roy sudah laris manis. Bahkan, pembelinya tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari Qatar dan India.
Dalam sehari, ia bisa memproduksi sekitar 200 cangkir. Pangsa pasar yang luas membuat ia bisa mengantongi penghasilan hingga Rp200 juta per bulan.
"Awalnya kita hanya modal Rp25 juta. Saat ini penghasilan naik turun sekitar Rp100-200 juta per bulan. Jadi dari modal sudah ketutup. Rata-rata 200 cup gelas maksimal sehari," ujar Roy, dikutip dari Instagram @sekolahpebisnis (15/5/2021).
Harga Produk
Roy menceritakan bagaimana bisnisnya bisa berkembang pesat. Sebagai owner, ia merekrut pekerja yang memiliki pengalaman di bidangnya.
Ia membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk menghasilkan satu cangkir keramik. Prosesnya dimulai dari pembentukan saat masih menjadi tanah liat, lalu dijemur, dibakar, kemudian proses pewarnaan. Seluruh proses ini dilakukan secara manual.
Produk buatan Roy dijual dengan harga beragam, mulai dari Rp60 ribu hingga Rp500 ribu. Untuk produk cangkir, rata-rata dijual dengan harga Rp90 ribu per buah.
"Harga jual produk mulai Rp60 ribuan sampai Rp500 ribuan. Yang banyak cangkir dan gelas rata-rata dijual dengan harga Rp90 ribu/pcs," imbuhnya.