Scabies adalah Penyakit Kulit yang Disebabkan Tungau, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Kudis atau yang biasa disebut dengan scabies adalah penyakit kulit menular yang diakibatkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau tersebut dapat masuk ke dalam kulit untuk bertahan hidup dan bertelur. Tungau ini bahkan bisa terus berada dalam kulit sampai dua bulan lamanya.
Kudis atau yang biasa disebut dengan scabies adalah penyakit kulit menular yang diakibatkan oleh tungauSarcoptes scabiei. Tungau tersebut dapat masuk ke dalam kulit untuk bertahan hidup dan bertelur. Tungau ini bahkan bisa terus berada dalam kulit sampai dua bulan lamanya.
Infeksi akibat tungau Sarcoptes scabiei dapat menyebabkan kulit terasa sangat gatal sebagai reaksi alergi. Rasa gatal biasanya akan lebih terasa parah pada malam hari.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Terdapat dua jenis scabies yang dapat kita kenali yaitu kudis biasa dan Norwegian scabies atau skabies berkusta (kudis api). Orang yang terkena kudis umumnya hanya memiliki 15-20 tungau di kulitnya. Namun, orang dengan skabies berkrusta bisa memiliki hingga seribu tungau di kulit.
Agar Anda mengetahui lebih dalam mengenai scabies tersebut, berikut ini kami telah rangkum untuk Anda pengertian scabies serta gejala dan penyebabnya, yang dilansir dari Alodokter.com.
Pengertian Scabies
Scabies adalah penyakit yang sangat umum terjadi di masyarakat. Pasalnya, tungau skabies dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik yang erat, misalnya dalam keluarga, play group atau penitipan anak, sekolah, panti jompo, dan penjara.
Kudis dapat menyerang semua orang dari berbagai usia, ras, tingkat sosial, dan situasi hidupnya. Bahkan, orang yang sangat menjaga kebersihannya pun bisa terkena kudis.
Kudis bisa diatasi dengan mengurangi faktor risikonya. Namun, tentunya jika sudah parah maka ada pentingnya untuk segera menghubungi dokter.
Penyebab Scabies
Biasanya, scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau khususnya Sarcoptes Scabiei yang sulit untuk dapat dipandang dengan mata telanjang.
Tungau betina masuk kemudian menggali bawah kulit dan membuat saluran untuk bertelur. Setelah telur menetas, larva tungau bergerak ke permukaan kulit untuk tumbuh.
Tungau, telur, dan kotoran mereka membuat Anda merasa gatal sebagai reaksi alergi tubuh terhadap keberadaan tungau.
Tungau dapat menyebar ke area kulit lainnya atau bahkan ke orang lain. Bila Anda melakukan kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, tungau juga dapat menyebar. Selain itu, berbagi barang yang sama dengan orang yang terinfeksi, seperti handuk, sprei, dan pakaian, bisa membuat tungau menyebar.
Tanda dan Gejala Scabies
Biasanya, scabies adalah penyakit kulit yang sering memunculkan tanda dan gejalanya apabila seseorang telah terkena penyakit kulit ini.
Umumnya, Anda akan baru menunjukkan gejala kudis dalam 4-6 minggu setelah paparan awal dengan tungau. Namun jika Anda sudah pernah terkena penyakit ini sebelumnya, gejala dapat muncul lebih cepat, yaitu sekitar 1-4 hari setelah paparan.
Pada orang dewasa atau anak yang lebih tua, scabies akan paling sering ditemukan di:
· Antara jari tangan
· Sekitar kuku
· Ketiak
· Sekitar pinggang
· Pergelangan tangan
· Atas siku bagian dalam
· Telapak kaki
· Sekitar payudara
· Sekitar area kelamin pria
· Pantat
· Lutut
· Atas tulang belikat
· Area kulit yang ditutupi perhiasan
Selain itu, jika scabies menyerang pada bayi dan anak kecil, mungkin akan muncul pada bagian :
· Kulit kepala
· Wajah
· Leher
· Telapak tangan
· Telapak kaki
Gejala Awal Scabies
- Gatal
Gatal menjadi salah satu gejala paling umum dari skabies. Rasa gatal pada kulit biasanya sangat kuat, dan cenderung semakin parah saat malam sehingga membuat susah tidur.
Gatal di kulit akibat skabies berkusta rasanya lebih menyakitkan dibandingkan dengan kudis biasa.
- Ruam
Ruam pada kulit akibat scabies biasanya berupa benjolan keras yang sering kali membentuk garis seperti terowongan. Benjolan ini bisa terlihat seperti bekas gigitan serangga yang kecil berwarna merah atau bahkan seperti jerawat.
Sebagian orang bahkan mengalami ruam di tangan dengan bercak bersisik seperti gejala eksim
- Timbul Luka
Luka biasanya akan terbentuk saat Anda terlalu keras menggaruk kulit yang gatal. Luka kerap muncul di pagi hari karena tanpa sadar mereka menggaruk kulitnya dengan keras saat sedang tidur.
Luka yang dibiarkan tanpa diobati bisa berkembang menjadi infeksi berupa sepsis. Sepsis adalah infeksi yang masuk ke aliran darah dan merupakan kondisi medis yang mengancam nyawa.
- Kerak Tebal pada Bagian Kulit
Kerak umumnya akan muncul ketika Anda memiliki scabis berkrusta atau Norwegian Scabies karena jumlah tungau yang hidup di kulit telah mencapai ribuan.
Maka, salah satu tanda umum dari Norwegian scabies ini adalah kerak tebal yang tersebar luas di kulit. Biasanya kerak terlihat berwarna keabu-abuan dan mudah hancur saat disentuh.
Kadang, kerak muncul di satu atau beberapa area tubuh yang terkena, seperti kulit kepala, punggung, atau kaki.
Anda perlu berhati-hati terhadap scabies berkrusta karena kerak pada kulit pengidapnya bisa dengan mudah jatuh. Kerak ini sangat menular karena juga mengandung tungau di dalamnya.
Oleh sebab itu, jangan menyentuh atau mengorek rontokan kerak pada orang yang memiliki Norwegian scabies jika tidak ingin tertular.