Sejumlah Warga Banyuwangi Kehilangan Uang Secara Misterius, Begini Faktanya
Sejumlah warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kehilangan sejumlah uang secara misterius. Ternyata begini faktanya.
Satu keluarga di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kehilangan uang secara misterius.
Ambarwati mengungkapkan, keluarganya menjadi korban kehilangan uang secara serentak. Total uang yang hilang sebesar Rp550 ribu.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Siapa yang menyerahkan insentif tersebut kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
“Saya punya uang pecahan Rp50 ribu sebanyak 8 lembar, yang saya simpan di lemari. Terus saya ambil untuk beli kain, setelah saya hitung ternyata kok tinggal 6 lembar. Akhirnya saya tanya ke anak saya, katanya tidak tahu,” ujarnya, dikutip dari Instagram @bwi24jam, Selasa (27/4/2021).
Hilang Serentak
Rupanya, tidak hanya Ambarwati yang kehilangan uang, sang anak pun mengalami musibah itu.
“Pas saya tanya, ternyata anak saya (Titis) kehilangan uang Rp100 ribu juga. Saya kaget, padahal uangnya ditaruh di dalam dompet,” imbuh Ambarwati.
Bahkan, uang anaknya yang lain serta suaminya juga hilang.
“Lalu kapan hari waktu itu, suami saya pulang kerja. Niatnya uang Rp 300 ribu itu mau digunakan biaya rapid tes untuk ke Bali. Lha ternyata uang yang ditaruh di dalam saku celana juga ikutan hilang. Heran saya,” tuturnya.
Tetangga Alami Hal Serupa
Lihat postingan ini di Instagram
Perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai penjahit itu mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Ia menceritakan musibah yang dialami kepada tetangganya.
Ternyata, beberapa tetangga Ambarwati juga mengalami hal serupa. Total ada 7 rumah yang kehilangan uang. Cerita mengenai hilangnya uang secara misterius itu akhirnya menyebar ke lingkungan kampung.
Banyak warga berspekulasi hilangnya uang secara mendadak di bulan Ramadan itu merupakan ulah tuyul, makhluk tak kasat mata berwujud anak kecil.
“Bahkan ada yang begadang katanya sempat lihat ada Blorong, makhluk berbadan ular bertubuh manusia. Entah benar atau tidak,” ujar Ambar.