Sempat Ditentang hingga Terancam Disomasi, Pandawara Group Akhirnya Diizinkan Bersihkan Pantai Loji
Komunitas Pandawara akhirnya mendapat titik terang dari konflik dengan perangkat desa Sangrawayang.
Komunitas Pandawara akhirnya mendapat titik terang dari konflik dengan perangkat desa Sangrawayang.
Sempat Ditentang hingga Terancam Disomasi, Pandawara Group Akhirnya Diizinkan Bersihkan Pantai Loji
Komunitas Pandawara akhirnya mendapat titik terang terkait aksi mereka membersihkan sampah di Pantai Loji Sukabumi.
Melalui akun Instagramnya, Pandawara memberi klarifikasi terkait kisruh dengan perangkat Desa Sangrawayang.
Dalam unggahan videonya, personel Pandawara menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan izin aksi bersih pantai dari DLH Sukabumi. Klarifikasi ini juga langsung menegaskan bahwa pihak Pandawara tetap akan melakukan aksi bersih pantai pada 6-7 Oktober mendatang.
- Cerita di Balik Aksi Bersih-Bersih Pandawara Group, Enam Bulan Pertama Tak Ada Dokumentasi
- Kontroversi Kepala Desa Tolak Inisiatif Pandawara Group Bersihkan Pantai Loji
- Dikabarkan Akan Dibersihkan oleh Pandawara Group, Ini Deretan Fakta Pantai Loji Sukabumi
- Mirip Pandawa Group, Intip Aksi Bumantara Team Kelompok Peduli Lingkungan dari Medan
"Kita ingin meluruskan, pada tanggal 29 September hari Jumat, kita telah datang dan mendapatkan izin serta telah berkoordinasi dengan aparatur desa setempat dan DLH Kabupaten Sukabumi untuk menjelaskan perihal terkait pembersihan yang kita akan lakukan,"
ujar salah satu personel Pandawara.
Sebelumnya pada akhir September lalu, Pandawara melalui akun Instagramnya mengunggah sebuah konten yang menyebut Pantai Loji sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia. Seperti konten sebelumnya, lewat unggahan ini Pandawara bermaksud mengajak masyarakat sekitar pantai untuk membersihkan pantai dari sampah.
Sayangnya niat baik Pandawara mendapat respons negatif dari perangkat Desa Sangrawayang.
Pandawara disebut tidak transparan dan tidak meminta izin kepada perangkat desa terkait aksi mereka.
Tak hanya dengan kepala desa, niat baik Pandawara juga tidak diterima oleh Karang Taruna Desa Cibutun, Sukabumi. Komunitas Pandawara bahkan diancam somasi oleh kepala desa dan Karang Taruna Desa Cibutun Sukabumi. Tentu polemik ini mendapat perhatian besar dari netizen tanah air.
Viralnya kasus perselisihan antara komunitas Pandawara dan kepala desa serta Karang Taruna Desa Cibutun direspons Pemkab Sukabumi. Belum lama ini Pemkab Sukabumi menjelaskan pihaknya akan melakukan aksi bersih-bersih pantai mendahului Pandawara.
Aksi bersih-bersih yang diinisiasi Pemkab ini dikabarkan akan mulai dilaksanakan hari ini (4/10) sampai 7 Oktober 2023. Tentu keputusan dari Pemkab Sukabumi ini mendapat Sorotan publik. Banyak Netizen menyebut Pemkab Sukabumi tidak ingin kalah pamor dari komunitas Pandawara.
Sadar kasusnya menjadi perhatian publik, Pandawara akhirnya memberi klarifikasi. Pandawara menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan persetujuan dari DLH Sukabumi Dan akan tetap melakukan aksi bersih pantai pada 6- 7 Oktober 2023.