FOTO: Aksi Pandawara Group dan Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Cibutun Sukabumi yang Penuh Sampah
Pandawara bergabung bersama petugas gabungan dan relawan yang melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sejak Rabu (4/10) lalu.
Pandawara bergabung bersama petugas gabungan dan relawan yang melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sejak Rabu (4/10) lalu.
FOTO: Aksi Pandawara Group dan Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Cibutun Sukabumi yang Penuh Sampah
Kelompok pegiat lingkungan Pandawara Group memulai aksi bersih-bersih Pantai Cibutun, Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (6/10/2023). Aksi bersih bersih Pantai Cibutun oleh Pandawara Group ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 6-7 Oktober.
Pandawara bergabung bersama petugas gabungan dan relawan yang melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sejak Rabu (4/10/2023).
Sebelumnya pada akhir September lalu, Pandawara melalui akun Instagramnya mengunggah sebuah konten yang menyebut Pantai Cibutun sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia.
Seperti di konten sebelumnya, lewat unggahan ini Pandawara bermaksud mengajak masyarakat sekitar untuk membersihkan pantai dari sampah.
Aksi Bersih-Bersih Pantai oleh Pandawara Sempat Ditolak
Diketahui, rencana kegiatan bersih- bersih Pantai Cibutun, Sukabumi, yang diinisiasi oleh Pandawara Group sempat ditolak keras. Penolakan tersebut datang dari perangkat Desa Sangrawayang dan Karang Taruna Desa Cibutun.
Pandawara disebut tidak transparan dan tidak meminta izin kepada perangkat desa terkait aksi mereka.
Selain itu, pihak perangkat desa dan karang taruna mengaku keberatan dengan klaim Pandawara Group yang menyebut Pantai Cibutun sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia. Pandawara bahkan diancam somasi.
Aksi Bersih-Bersih Pantai Didahului Pemkab Sukabumi
Kasus perselisihan antara Pandawara dengan perangkat desa dan Karang Taruna Desa Cibutun direspons Pemkab Sukabumi. Pemkab Sukabumi menjelaskan, pihaknya akan melakukan aksi bersih-bersih pantai mendahului Pandawara.
Aksi bersih-bersih yang diinisiasi Pemkab Sukabumi ini mulai dilaksanakan hari ini (4/10) sampai 7 Oktober 2023.
Keputusan dari Pemkab Sukabumi ini lantas mendapat Sorotan publik.
Banyak Netizen menyebut Pemkab Sukabumi tidak ingin kalah pamor dari komunitas Pandawara.