Serunya Ngetrip Naik Kapal Feri dari Situbondo ke Madura, Lewati Gugusan Kepulauan Eksotis dan Panorama Alam Menakjubkan
Perjalanan itu memakan waktu 8 jam dengan panoerama alam yang memukau
Perjalanan memakan waktu 8 jam dengan panoerama alam yang memukau
Foto: YouTube Nugroho Febianto
Serunya Ngetrip Naik Kapal Feri dari Situbondo ke Madura, Lewati Gugusan Kepulauan Eksotis dan Panorama Alam Menakjubkan
Suasana di Pelabuhan Jangkar masih sepi pada pukul 5.30 pagi. Tak jauh dari pelabuhan, beberapa calon penumpang tampak sudah memadati beberapa rumah makan untuk sarapan.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Apa yang ditemukan di lokasi dugaan Kapal Nabi Nuh? Sampel tanah dari puncak tertinggi di Turki mengungkap aktivitas manusia dan material laut.
-
Siapa yang memperkenalkan tembakau ke Madura? Saat tebu tak lagi menjanjikan, tiga pengusaha Belanda memperkenalkan tembakau pada 1861.
Mereka akan melakukan perjalanan jauh melalui kapal. Pada pukul 07.00, loket sudah dibuka untuk perjalanan kapal menuju Pulau Kangean.
Setelah kapal menuju Pulau Kangean diberangkatkan, barulah loket untuk kapal menuju Pelabuhan Kalianget, Pulau Madura dibuka pukul 08.30.
Harga tiket kapal dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Pulau Madura adalah Rp48 ribu.
Ukuran kapal feri tujuan Kalianget cukup kecil. Apabila ombak besar, goyangan di kapal akan begitu terasa.
Sementara itu di atas kapal ada beberapa jenis ruangan mulai dari yang ber-AC hingga kabin bak terbuka. Di sana juga ada ruangan tidur dengan ranjang yang biasanya menjadi rebutan penumpang. Dengan harga Rp48 ribu, penumpang dibebaskan memilih ruangan mana saja yang mereka suka.
Sementara kantin kapal tidak menjajakan makanan berat. Hanya ada mi instan gelas plastik dan beberapa merek camilan yang bisa dibeli penumpang.
Perjalanan di bawah sinar matahari yang terik menjadi tantangan tersendiri bagi penumpang. Apalagi mereka berada di tengah laut yang tak terhalang apapun dari terik selain awan yang sesekali menutupi langit.
Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan. Pemandangan tanah Situbondo tampak eksotis dari kejauhan.
- Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
- Demi Pemudik Tujuan Madura, Menko Muhadjir Sampai Hubungi Kasal Minta Hal Ini
- FOTO: Libur Panjang Imlek 2024, Wisatawan Serbu Kepulauan Seribu
- Pantai Lombang, Surga di Ujung Timur Pulau Madura dengan Hamparan Pasir Putih Dikelilingi Pohon Cemara
Pada pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam. Selama durasi waktu itu, penumpang boleh turun ke daratan selama membawa tiket.
Biasanya pada hari tertentu, banyak pengendara motor dari Pulau Sapudi yang menumpang kapal feri untuk menyeberang ke Pulau Madura. Ada juga dari mereka yang lanjut ke Surabaya.
Pukul 14.43, kapal kembali diberangkatkan menuju Pelabuhan Kalianget.
Dari Pulau Sapudi, penumpang cukup penuh. Hampir semua bangku maupun space di kapal terisi. Namun dari sinilah perjalanan akan melewati gugusan kepulauan yang indah.
Ada Pulau Gili Lyang yang dikenal dengan pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia, serta pulau-pulau lain yang tak kalah indahnya.
Saat hendak tiba di Pelabuhan Kalianget, kapal harus berjalan memutar lebih jauh melewati selatan Pulau Poteran. Kapal tidak memungkinkan melewati rute yang lebih dekat karena perairan di utara Pulau Poteran sangat dangkal.
Pukul 17.14, suasana sore dengan matahari yang pelan-pelan terbenam di ufuk barat menambah pesona sendiri bagi penumpang. Saat hendak sampai di pelabuhan, tampak sekelompok burung terbang rendah mengikuti pergerakan kapal.
Pukul 17.50, kapal feri berlabuh di Pelabuhan Kalianget. Total perjalanan dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo hingga Pelabuhan Kalianget di Pulau Madura memakan waktu 8 jam.
Dari Pelabuhan Kalianget, biasanya penumpang akan melanjutkan perjalanan ke pusat kota Sumenep. Dari pelabuhan, penumpang bisa naik angkot dengan waktu tempuh 35 menit. Ongkos angkot sendiri mencapai Rp30 ribu per orang.
Ramai Para Santri
Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
Pada masa mudik lebaran 2024 ini misalnya, Pemprov Jatim membuka layanan mudik gratis dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo ke Pulau Raas di gugusan kepulauan Madura. Dari 250 penumpang yang ikut kapal itu, 289 di antaranya berasal dari kalangan santri.