Sosok Seto Utoro, Pemuda yang Bikin Batik Tulis Bojonegoro Naik Kelas dan Ramai Peminat
Sosok Seto Utoro, Pemuda yang Bikin Batik Tulis Bojonegoro 'Naik Kelas' dan Ramai Peminat
Masa muda masa yang berapi-api, demikianlah Seto Utoro.
Sosok Seto Utoro,
Pemuda yang Bikin Batik Tulis Bojonegoro 'Naik Kelas' dan Ramai Peminat
Di usianya yang masih belia, pemuda 23 tahun itu konsisten menekuni batik tulis di tengah gempuran style fashion luar negeri.
Konsistensi ini membuat produk-produk karya kreatifnya mendapat tempat khusus di hati para pecinta batik nusantara. Saat masih kuliah di ISI Surakarta, Seto telah memegang hak paten dari Kemenkumham atas karya batiknya yang diberi nama Baruna.
-
Bagaimana para perajin batik Bayat mendapatkan inspirasi motif batik? Untuk motifnya kami membuat menurut kempuan dan kesukaannya, kadang kami dapat daun di kebun itu terus dipetik dan dibuat batik. Ada juga yang terjun ke sawah lalu lihat burung, kemudian dijadikan batik,” terangnya.
-
Apa yang menginspirasi Batik Pecel? Batik Pecel terinspirasi dari masakan asli Madiun yaitu pecel. Pecel merupakan makanan yang terdiri dari beberapa sayuran dan dipadukan dengan bumbu kacang bercita rasa manis, gurih, dan pedas.
-
Apa inspirasi yang diberikan Didiet Maulana tentang batik? Menurutnya, hal itu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang ternyata batik bisa dipakai ke kampus, nongkrong, atau jalan-jalan, enggak cuma buat ke acara formal.
-
Dimana perajin Batik Kebon Indah Klaten mendapatkan inspirasi motif? “Jadi motifnya ini dilihat dari lingkungan sekitar, ada yang ke sawah lihat burung gitu dijadikan batik,” terang Dalmini yang juga sebagai ketua kelompok usaha batik tulis Kebon Indah, kepada Merdeka.com beberapa waktu lalu.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Apa keunikan dari batik tulis Bayat? Batik tulis khas Bayat itu unik karena memakai pewarna alami. Pelaku usahanya juga memiliki misi pelestarian lingkungan.
Batik Tulis Khas Bojonegoro
Batik Tulis Khas Bojonegoro Lahir dan besar di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengilhami Seto untuk mengulik potensi daerahnya menjadi hasil karya. Dia konsisten mengulik batik tulis dengan motif-motif khas Bojonegoro. Salah satunya adalah motif Thengul Praba Mukti yang menonjollkan karakter Thengul dari tokoh pewayangan asli Bojonegoro.
Batik Karya Seto
Lulus dari Jurusan Kriya Seni ISI Surakarta, Seto memantapkan diri menjadi pengrajin batik tulis tradisional. Ia memamerkan sekaligus karya-karya seninya melalui akun Instagram @batikeseto. Batik tulis karya Seto juga telah dipasarkan melalui marketplace.
Banyak Peminat
Batik tulis tradisional karya Seto memiliki peminat yang beragam. Tak hanya dari daerah Bojonegoro, pemesan batik Seto juga datang dari kota-kota lain di Indonesia.
Digunakan untuk Berbagai Acara
Para pemesan antara lain guru, model, hingga perias pengantin. Batik tulis tradisional karya Seto digunakan untuk berbagai acara, seperti modeling, acara pernikahan, berbagai acara pemerintahan, dan lain sebagainya.
Pengetahuan dan kemampuan membatik Seto sudah tidak diragukan lagi. Terbukti dengan undangan dari instansi pemerintah maupun swasta yang meminta dia menjadi pelatih workshop membatik di berbagai daerah. Seto sendiri mengakui ia senang berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain.
- Sosok Cantik dan Muda Istri Baru Dedi Mulyadi, Dipanggil Teteh sama Anaknya
- Sudah ABG dan Cantik, Potret Aqila Ramadhani Putri Sambung Zaskia Gotik yang Curi Perhatian
- Momen Tak Terduga Pemuda Pinjam Duit Rp 100 Ribu ke Wali Kota Balikpapan, "Pinjam 100 Pak!"
- Tampil Berkebaya saat Wisuda, Intip Potret Naja Putri Armand Maulana yang Makin Cantik