Tak Terima Diputus, Begini Kronologi Bocah SMP Jember Ancam Sebar Video Mesum Kekasih
Seorang siswa SMP di Jember mengancam bakal menyebar video mesumnya bersama sang kekasih. Begini kronologi lengkapnya.
Seorang bocah yang merupakan siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diamankan aparat kepolisian setempat lantaran mengancam bakal menyebar video mesumnya bersama sang kekasih.
Ancaman tersebut dilakukan BP (14) lantaran yang bersangkutan tak terima diputuskan oleh kekasihnya, BN (14).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari menjelaskan, remaja tanggung itu diamankan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari orangtua BN.
Kronologi Kejadian
©www.thehealthsite.com
Hingga kini, remaja berinisial BP itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember yang berlokasi di Jalan RA Kartini nomor 17.
"Korban dan pelaku ini statusnya pelajar Kelas VII SMP. Mereka ada hubungan pacaran, hingga sempat melakukan hubungan suami istri 3 kali, di rumah korban," ungkap Dyah, Kamis (24/3).
Aksi mesum kedua remaja itu dilakukan di rumah korban BN saat kedua orang tuanya tidak ada di rumah. Saat melakukan hubungan intim bak suami-istri itu, pelaku merekam aksi keduanya.
“Hubungan badan dilakukan saat rumah korban sepi. Mereka masuk ke kamar, kemudian direkam video,” lanjut Dyah, mengutip dari akun Instagram @infojember, Jumat (25/3).
Seiring berjalannya waktu, korban BN tidak mau lagi diajak berhubungan badan dan meminta putus dari pelaku BP. Tak terima, BP kemudian mengancam akan menyebarkan video mesumnya bersama BN.
Disarankan Tetap Sekolah
©2014 Merdeka.com
Penyidik yang menangani kasus tersebut telah memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan waktu dan tempat dua bocah SMP itu berhubungan layaknya suami dan istri.
"Di antaranya korban, pelapor, terlapor, dan beberapa saksi tetangga korban yang mengetahui kapan pelaku berkunjung ke rumah korban," kata Dyah.
Dyah Vitasari memastikan kasus yang melibatkan dua bocah remaja itu bakal ditangani secara khusus lantaran korban dan pelaku masih di bawah umur.
Lebih lanjut, ia berharap baik korban maupun pelaku masih bisa melanjutkan sekolah lantaran masa depannya masih panjang.
"Kita sarankan tetap melanjutkan sekolah, selagi proses hukumnya kita laksanakan. Pelakunya tidak ditahan, tapi tetap wajib lapor. Terkait kasus ini, orangtua (diminta) tetap melakukan pengawasan," tegasnya.
(mdk/rka)