Terbiasa Bersama, Momen Kakek Ini Ikhlaskan Belahan Jiwa di Pemakaman Tuai Haru

Pernikahan menjadi hal yang menyenangkan jika bertemu orang yang tepat. Barangkali ungkapan ini sesuai dengan kisah hidup pasangan lansia berikut ini.

Sebuah akun TikTok bernama trisnobunyamin membagikan kisah seorang kakek dan nenek yang saling setia hingga maut memisahkan.

Semasa hidup kakek dan nenek ini selalu melakukan aktivitas bersama. Bak pasangan muda, pasangan lansia ini juga menghadiri pernikahan anggota keluarga berdua.

Meski usianya sudah renta, kakek dan nenek ini punya semangat yang tinggi saat berdua. Tak heran keharmonisan keduanya membuat cucu-cucunya terharu.

Sayang suatu hari sang nenek jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pada saat itu kondisi nenek sangat mengkhawatirkan dan tak sadarkan diri. Nenek pun meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Kepergian nenek untuk selamanya ini tentu membuat kakek merasa sangat terpukul. Jika biasanya terlihat ceria, di pemakaman belahan jiwanya ini kakek tak ragu meluapkan emosi kehilangannya dengan menangis.

Meski terbatas fisik yang renta, kakek berbaju biru ini tetap ingin mengantarkan istrinya ke peristirahatan terakhir. Sambil digendong kakek tersebut mengikuti iring-iringan jenazah.

Begitu sampai di depan pusara makam istrinya, kakek tersebut hanya terduduk lemas. Ia memandang kosong makam yang berisi belahan jiwanya semasa hidup. Pihak keluarga secara bergantian memberi semangat.

Tak hanya saat di makam, ketika sudah berada di rumah kakek tersebut tampa murung. Ia terlihat melamun di kursi sambil memandang kejauhan seolah ada rindu dan sedih yang menggelayut di hatinya.

"Pasti tempat cerita sama berbagi apapun sama mbah uti , skrg mbah uti nya udh gak ada pasti mbah kakung nya kesepian bgt kak," tulis netizen.

Perpisahan lansia ini berhasil mengundang simpati publik. Sejak pertama kali diunggah, video milik trisnobunyamin sudah disaksikan lebih dari 1 juta kali pengguna Tik Tok. Banyak netizen yang meninggalkan komentar harunya di konten ini. Ada juga yang menceritakan kehidupan kakek neneknya yang serupa.