Tips Dari Dokter Tirta Agar Tak Tertular Corona Saat Harus Aktivitas di Luar
Dokter Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa dengan dokter Tirta telah menyatakan dirinya negatif Covid-19, namun dirinya tetap membagikan tips agar tetap aman dari virus Corona meskipun dalam keadaan bekerja di luar, berikut simak rangkumannya.
Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dokter Tirta sempat menyatakan dirinya sebagai Pasien Dalam Pengawasan atau PDP dari Covid-19. Pria kelahiran Surakarta, 30 Juli 1991 sempat dinyatakan PDP karena sempat memasuki zona merah peta penyebaran Corona di DKI Jakarta.
Dokter Tirta menyampaikan, kalau dirinya telah melewati beberapa pemeriksaan seperti rontgen. Pemeriksaan ini dilakukan di rumah sakit kawasan Jakarta Timur.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Jadi Sabtu saya di PDP kan. Minggu status saya jadi ODP (Orang Dalam Pemantauan) saja setelah keluar gejala klinis dan rapid negatif," katanya kepada merdeka.com, Senin (30/3).
Dari hasil rontgen, diketahui kalau paru-paru dirinya dikarenakan rokok. "Aman, dan gejala paru ku rokok, fiks rokok. Soalnya gejala sudah hilang," katanya.
Kendati demikian, ia mengaku hingga kini masih dikarantina di rumah selama 14 hari. "(Karantina) Iya. Jadi ODP. Stay rumah saja enggak basecamp. 14 hari. Iya saya tuh rapid negatif. Gejala sudah 0, demam 0," pungkasnya.
Tips dari Dokter Tirta Agar Terhindar dari Covid-19
Kendati telah dinyatakan negatif dari virus Corona, dokter Tirta juga tetap membagikan kepeduliannya dengan membagikan tips dan trik untuk mengedukasi orang-orang yang masih bekerja agar terhindar dari penularan virus Corona.
Melalui akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi, dirinya memulai untuk mengedukasi orang-orang agar tetap menerapkan PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat. Berikut merdeka.com rangkum tips dan trik dari dokter Tirta agar terhindar dari penyebaran virus Corona meskipun masih harus berkegiatan di luar rumah atau bekerja.