Warga Sidoarjo Tewas Tak Berbusana di Indekos, Diduga Korban Pembunuhan dan Pencurian
Perempuan berusia 26 tahun ditemukan tewas dalam kondisi tak berbusana serta kedua tangan dan kakinya terikat tali rafia di kamar mandi indekos di Sidoarjo. Kisahnya miris.
Nasib tragis dialami oleh seorang perempuan penghuni indekos di Dusun Buntut, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Perempuan 26 tahun itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar di kamar mandi tempat tinggalnya pada Sabtu (24/12/2022) malam.
Korban bernama Ervina Krisnaeni ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana, diduga terkait kasus pembunuhan. Tak hanya itu, kedua tangan korban dan kakinya juga terikat tali rafia.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
Ervina yang diduga menjadi korban pembunuhan sekaligus pencurian itu pertama kali ditemukan oleh kekasihnya, AS (42) tahun pada Sabtu sekitar pukul 21.45 WIB. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki dugaan pembunuhan dan pencurian ini.
Kronologi Kejadian
©2015 Merdeka.com
Insiden itu pertama kali mencuat saat AS mengirim pesan ke Ervina untuk menanyakan kegiatannya. Saat itu, korban diketahui tengah menerima layanan seks seseorang. Selama ini Ervina memang sering melayani pria hidung belang.
AS mendapatkan balasan dari nomor korban bahwa tamu yang ia layani meminta tambahan durasi. Beberapa jam kemudian, AS kembali menghubungi korban, namun tidak mendapat jawaban.
Penasaran dengan kondisi korban, AS pergi ke indekos korban pada pukul 21.25 WIB. Saat itu ia melihat korban dalam kondisi tergeletak di kamar mandi dengan kedua tangan dan kaki terikat tali rafia. Bahkan, wajah korban juga dibekap menggunakan handuk. Pada bagian leher korban juga terdapat luka yang diduga bekas cekikan.
Salah seorang warga Dusun Buntut, Sri, menceritakan bahwa korban yang berasal dari Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya itu baru dua bulan terakhir tinggal di indekos.
“Korban baru dua bulan ini kos, sekitar Oktober. Tapi yang bersangkutan jarang bergaul,” tuturnya, dikutip dari akun Instagram @beritaseputarsidoarjo, Minggu (26/12).
Barang Korban Hilang
©2015 merdeka.com/faisal andriansyah
Mendapati kondisi korban, AS menyampaikan informasi tersebut kepada pemilik indekos. Saat itu, pemilik kos dan kekasih korban menduga yang bersangkutan masih hidup. Keduanya membawa korban ke Puskesmas Krembung untuk mendapatkan perawatan medis. Korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul 22.15.
Sementara itu, sejumlah barang berharga milik korban seperti perhiasan diduga hilang dibawa kabur pelaku.
“Diduga korban pembunuhan. Barang milik korban juga ada yang hilang. Saat ini masih kami selidiki,” terang Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo.