Ahli membangunkan penis
Ilmu perbesar penis aslinya dari Banten.
Usianya baru lewat setengah abad, 51 tahun. Namun Abah Otong sudah menangani pasiennya hingga ribuan. Seingat dia, telah lima ribu orang dia bantu untuk mendapatkan jukuran penis idaman.
Semua pasiennya kerap bercerita dengan kerabatnya dan akhirnya datang untuk ikut memperbesar alat kelamin. "Pasien saya kebanyakan dari mulut ke mulut," kata Abah Otong saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Sabtu pekan kemarin.
Abah Otong memulai profesinya sebagai tabib pembesar penis saat masih bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi di Pelabuhan Merak, Banten, pada 1980-an. Ketika itu temannya meminta bantuan lantaran tidak memiliki alat kelamin. Berkat bantuannya, kelaminnya tumbuh dan bisa digunakan sebagaimana lelaki pada umumnya.
Dari sana, semua temannya di perusahaan ekspedisi diterapi oleh Abah Otong. "Pertama kali saya lakukan pada 1989, semua teman saya berikan terapi gratis," ujarnya.
Ujung-ujungnya permintaan bantuan memperbesar alat kelamin membludak. Awal milenium ketiga Abah Otong akhirnya membuka praktek di kediamannya. Apalagi sesuai pengakuan pasiennya, hasil terapi penisnya dibilang paling nomor satu. Padahal Abah Otong saat itu beranggapan penis hasil terapinya biasa saja.
Keahlian Abah Otong memang tidak lahir begitu saja. Dia mengaku bisa memiliki kemampuan membantu orang untuk memperbesar penis dengan melewati proses panjang. Namun dia ogah bercerita dari mana dia bisa mendapatkan ilmu itu.
Anis, 28 tahun, adik beda ibu dari Abah Otong juga tidak mengetahui banyak dari mana kakak tirinya itu mendapatkan ilmu untuk memperbesar alat kelamin. Sepengetahuan dia, Abah Otong dulu memang dikenal sebagai orang biasa.
Dia dikenal suka berpuasa dan hanya makan nasi putih sekepal selama 41 hari. Di Provinisi Banten, Abah Otong memang dikenal sebagai jawara. Namun Abah Otong memang dikenal tidak menyombongkan diri dan jarang muncul bersama jawara Banten. "Abah itu orangnya suka merih. Ya namanya orang merih, dia kuat puasa selama 41 hari," ujar Anis.
Menurut Abah Otong, ilmu memperbesar penis memang asli dari Banten. Ceritanya begini, putra Sultan Maulana Hasanudin bernama Syekh Maulana Yusuf kerap ditinggalkan oleh sembilan istrinya. Permasalahannya sepele karena alat kelamin.
Tabib kerajaan, Beji, bukan tidak mau membantu. Namun masih menunggu perintah dari raja Banten untuk mengatasi permasalahan anaknya. Tabib asal Cina ini meminta waktu tiga hari untuk melakukan tarekat di Gunung Selanggana.
Di sana tabib Beji menemukan obat berupa selendang peri. Saat itu peri-peri sedang mandi. Namun satu selendang milik peri diambil oleh tabib Beji. Peri itu tidak bisa lari mengikuti temannya ke kayangan.
Peri itu dibawa tabib Beji untuk dikawinkan dengan Syekh Yusuf. Satu tahun, Syekh Yusuf memiliki keturunan dan hidup normal sebagai lelaki. Nama anak Syekh Yusuf diberi nama Syekh Maulana. Namun sayang, baru berusia tiga bulan, Syekh Yusuf berpisah dengan anaknya selama sebelas tahun.
Perpisahan itu lantaran Syekh Maulana dibawa ibunya hidup di kayangan. "Selendangnya ketemu dan istrinya pamitan untuk pergi," kata Abah Otong. Syekh Maulana ditinggal dan menangis karena meminta susu.
Dia ingat pesan istrinya jika anaknya menangis ditaruh di depan halaman rumah bersama bantal dan tikar. "Syekh Maulana dibawa oleh ibunya ke Khayangan," ujarnya.
Setelah sebelas tahun berpisah, Syekh Maulana akhirnya diantarkan ibunya menemui ayahnya. Saat turun ke bumi menuju Kerajaan Banten, dia menemui pandai besi sedang membuat senjata.
Karena merasa aneh dengan pembuatan senjata, Syekh Maulana ditantang membuat senjata tanpa dibakar dan ditempa. Karena kesaktiannya, Syekh Maulana menggigit batang besi dan menjadi sebuah senjata. Senjata itu diberi nama Sanca Manuk.
Dari sana, Sanca Manuk dikenal sebagai senjata seks. Kabarnya senjata itu dipegang oleh salah seorang jawara Banten. Namun sejak jawara itu meninggal, keberadaan Sanca Manuk tidak diketahui.
Jika pemegang senjata itu berhubungan badan, maka wanita digauli akan merasakan kenikmatan begitu luar biasa. "Kalau dia megang tangan besarnya setangan, kalau megang kaki besarnya sekaki. Tidak bisa dilihat tapi dirasa," kata Abah Otong.
-
Kuluk Dugan itu apa? Salah satu bagian dari jenis pakaian adat tradisional dari Bengkulu ini berupa kain tenun yang berfungsi sebagai penutup tubuh bagian atas wanita dewasa. Setiap suku dan daerah di Indonesia pastinya memiliki ciri khas berupa pakaian adat yang menjadi identitas asal.
-
Apa makna dari Kuluk Dugan? Bukan hanya sekedar hiasan, Kuluk Dugan rupanya mengandung sarat makna dan arti yang mendalam. Arti Kuluk Dugan Melansir dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, secara etimologis kata "Kuluk" diartikan sebagai pakaian penutup bagian atas tubuh wanita. Sedangkan "Dugan" memiliki dua pengertian. Pertama, Dugan diyakini berkaitan dengan kata dugaan, artinya orang yang menggunakan Kuluk Dugan ini tidak perlu ditanya lagi bahwa cukup diduga bahwa mereka adalah seorang perempuan.Kedua, arti Dugan adalah padat atau dipadatkan yang masih berkaitan dengan kain tenun yang menjadi bahan utama Kuluk Dugan. Prosesnya pun hanya memadatkan saja dan tidak ada proses menggunakan sisir atau menculik.
-
Kenapa dukun suka bakar menyan? Kenopo dukun senengane bakar menyan? Lha yen bakar sate, ngko malah podo ngeleh kabeh pasiene.
-
Kapan Dudung Abdurachman akan pensiun? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023. Karena, pada tanggal tersebut usianya genap menginjak 58 tahun.
-
Bagaimana suasana di Dusun Butuh? Dusun Butuh, Dijuluki 'Nepal van Java' dari Magelang Berada di kaki Gunung Sumbing mirip dengan kontur yang ada di Pegunungan Himalaya, Nepal Dijuluki 'Nepal van Java' Pesona lanskap rumah-rumah penduduk kerap disamakan dengan pemandangan pedesaan Namche Bazaar di Nepal yang berlokasi di pegunungan Himalaya
-
Mengapa Dusun Banger dinamai demikian? “Wali itu bilang, ‘ini kok air baunya banger tapi rasanya nggak banger? Besok ini namanya Dusun Banger’,” kata Pak Nuryanto.