Pemuka kaum Yahudi di Indonesia wafat
Meski berdarah Yahudi, Y ingin Indonesia lebih baik.
Kaum Yahudi di Indonesia tengah berduka. Pemuka mereka, lelaki berinisial Y, kemarin mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Dia meninggal karena sakit jantung," kata adiknya, Hendrik, saat ditemui merdeka.com semalam di rumah duka, setelah acara doa di depan jenazah Y terbujur dalam peti berlapis kaca. "Dia meninggalkan banyak warisan hebat, Faisal."
Saya memang sudah lama mengenal Y. Lantaran bertemu dia satu dasawarsa lalu, saya akhirnya bisa masuk ke dalam jaringan komunitas Yahudi begitu tertutup karena masalah keamanan.
Y telah beberapa tahun mengidap penyakit jantung. Sepekan sebelum dia meninggal, saya sempat menghubungi dia. "Faisal saya sedang di rumah sakit. Saya sudah mati."
Y bukan orang sembarangan. Dia adalah tokoh komunitas Yahudi. Dia pula mendorong tumbuhnya komunitas Yahudi di Kota Manado, kini dipimpin rabbi Yobby Ensel. Dia juga menyokong terbentuknya organisasi diberi nama UIJC (Komunitas Yahudi Indonesia Bersatu/United Indonesian Jewish Community).
UIJC ini bertujuan mendata kembali orang-orang Yahudi berdarah Indonesia. Menurut ketuanya, Benjamin Verbrugge, jumlah mereka lebih dari dua ribu orang. Orang-orang Yahudi ini tersebar mulai dari Aceh hingga Papua.
Y juga menjadi penghubung bagi tiap misi kemanusiaan dari Israel. Seperti lembaga nirlaba Israeli Flying Aid datang ke Indonesia untuk membantu korban gempa Yogyakarta pada 2006. Mereka beroperasi di sebuah desa di Klaten.
Sebagai pengusaha, Y juga terlibat aktif dalam politik di Indonesia. Meski Yahudi, Y begitu mencintai Indonesia. Dia juga begitu peduli dengan nasib rakyat Papua. "Saya tidak mau Indonesia rusak. Kita harus membuat Indonesia lebih baik, Faisal," ujarnya saat perayaan Sabbath beberapa tahun lalu di kediamannya.
Menurut rencana, Y dikubur hari ini dengan upacara penguburan sesuai agama Yahudi.
-
Apa saja faktor utama yang menyebabkan kesuksesan bangsa Yahudi? Jadi, kesuksesan para Yahudi terutama terletak pada tiga hal: ilmu, ketekunan, dan saling mendukung sesama umat. Pengetahuan dapat memberikan landasan dan kemampuan untuk merespon dengan cepat pada perubahan situasi. Ketekunan memberikan kemungkinan untuk menyelesaikan tugas dengan seefisien mungkin. Dukungan membuat bangsa yang pernah terpecah-belah dapat bersatu dan menguasai dunia bersama-sama.
-
Siapa saja yang membantu bangsa Yahudi untuk bersatu dan saling mendukung? Orang-orang Yahudi juga dikenal suka mendukung satu sama lain. Dan mereka tinggal di berbagai lokasi, memungkinkan mereka untuk saling berkomunikasi dan mengingatkan satu sama lain mengenai peluang terbaik yang ada di pasar.
-
Kenapa bangsa Yahudi bisa berhasil menguasai berbagai posisi penting di dunia? Menurut laporan SlavaGuide dan PBS, Jumat (10/11), faktor utama yang menyebabkan kesuksesan ini adalah sejarah mereka. Awalnya, orang Yahudi tidaklah berbeda jauh dengan bangsa-bangsa lainnya. Mereka memiliki negara kecilnya sendiri, dan mereka banyak terlibat dalam berbagai kegiatan termasuk pertanian, produksi industri, perdagangan, keuangan, dan urusan militer.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari makam Yahudi di Bergota dibandingkan dengan makam lainnya? Bentuk makam Yahudi di Bergota sangat berbeda dengan makam-makam lainnya. Kalau kebanyakan makam nisannya bertuliskan huruf latin, nisan makam Yahudi bertuliskan huruf Ibrani.
-
Kenapa keberadaan makam Yahudi di Bergota dianggap istimewa? “Makam Yahudi itu sistemnya kayak model bunker. Jenazahnya ditaruh di situ dengan benda yang dia sayangi semasa hidupnya. Bisa dikatakan sebelum saya lahir makam ini sudah ada,” ujar Kartiko dikutip dari kanal YouTube Semarang Pemkot.
-
Mengapa bentuk makam Williem Gerard Herman van Blommestein mirip makam Yahudi? Sekilas tampak itu memang mirip makam Yahudi. Namun tak ada yang tahu pasti apakah Williem Gerard Herman van Blommestein seorang Yahudi atau bukan.
Baca juga:
Pernikahan kontroversi pria Islam dan wanita Yahudi di Israel
Bela Yahudi sampai mati
Lebih dari semiliar orang anti-Yahudi
Lima negara pembenci Yahudi
Darah Yahudi pada Sisi