Profil dan Perjalanan Karier Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dari Solo hingga Cilangkap
Agus Subiyanto pernah gagal masuk sekolah calon bintara, bahkan ditolak saat melamar jadi satpam sebuah mal di Bogor.
Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI ke 23 sepanjang sejarah menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Profil dan Perjalanan Karier Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dari Solo hingga Cilangkap
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara."
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit."
Pengucapan sumpah itu dilakukan Jenderal Agus Subiyanto di depan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (22/11). Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI ke 23 sepanjang sejarah menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono. Dia bahkan tidak sampai satu bulan menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD sejak dilantik pada 25 Oktober 2023.
Proses fit dan proper test Agus di DPR juga berlangsung mulus. Mantan Danpaspampres itu mengusung visi TNI PRIMA yang dijabarkan sebagai TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
Agus menyampaikan lima misi yang akan dijalankan ketika menjadi Panglima TNI yakni, pertama, memelihara dan memantapkan profesionalisme TNI sebagai alat pertahanan negara. Kedua, meningkatkan kemampuan yang responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis.
Ketiga, memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian kementerian dan lembaga dan komponen bangsa lainnya. Keempat, mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kelima, mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman," kata Agus Subiyanto.
Perjalanan Karier Agus Subiyanto
Agus lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 5 Agustus 1967 (56 tahun). Setelah menyelesaikan sekolahnya di bangku SMA, Agus mengikuti tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwingi. Agus ingin mengikuti jejak sang ayah sebagai tentara. Hasilnya nihil. Agus dinyatakan tidak lulus dan memutuskan melamar sebagai petugas satuan pengamanan di salah satu mal di Bogor. Lagi-lagi dia ditolak.
Tidak menyerah, pada tahun 1998 Agus mencoba untuk mengikuti tes masuk Akabri dan berhasil lolos. Bahkan dirinya menjadi lulusan di tahun 1991 dengan nilai terbaik kedua di Jawa Barat.
Agus Subiyanto mengawali karier militernya sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur. Setelah itu, ia kembali ke satuannya dan menjabat sebagai Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Kariernya dalam dunia militer semakin berkembang dan menanjak naik hingga dipercaya untuk mengisi sejumlah jabatan strategis. Di antaranya pernah menjadi Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada tahun 2009-2011. Saat itu Jokowi sedang menjabat sebagai wali kota Solo.
Selepas itu, karier Agus naik menjadi Wakil Asops Divisi 2 Kostrad pada 2011 dan Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya pda 2017. Agus juga pernah menjabat menjadi Komandan Korem 132/Tadulako (2017) dan Wadanpussenif Kodiklatad (2019).
Pada tahun 2020, Agus Subiyanto mendapat promosi bintang dua atau mayor jenderal saat menjadi Komandan Paspampres pada tahun 2020. Sempat menjadi Pangdam III Siliwangi hingga awal Januari 2022, promosi bintang tiga atau letnan jenderal didapatnya ketika ditunjuk menjadi wakil Kasad.
Agus menjadi jenderal penuh pada Oktober 2023 setelah dilantik menjadi Kasad menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman. Dia mencapai puncak karier ketika Jokowi melantiknya sebagai panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
Berikut perjalanan karier Jenderal Agus Subiyanto:
• Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009)
• Wakil Asops Divisi 2 Kostrad (2011)
• Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014)
• Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya (2017)
• Komandan Korem 132/Tadulako (2017)
• Wadanpussenif Kodiklatad (2019)
• Komandan Paspampres (2020-2021)
• Pangdam III/Siliwangi (2021-2022)
• Wakil Kepala Staf TNI AD (2022-2023)
• Kepala Staf TNI AD (2023)