Saling sikut di rumah Tuhan
"Itu bagian dari penyebaran pengaruh Wahabi."
Beginilah pemandangan saban selesai salat fardu di sebuah masjid dalam kompleks di kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Selepas mengucap dua salam, imam memimpin wirid dan doa. Lalu jamaah salat berkeliling dan bersalaman sambil membaca salawat.
Shallallahu ala Muhammad shallallahu alaihi wasallam," ucap para jamaah hingga yang orang terakhir bersalaman.
Masjid ini kerap menggelar pengajian dan bahkan membaca tiap malam Jumat. Hari-hari besar Islam juga dirayakan, termasuk Maulid Nabi Muhammad dan Isral Mikraj. "Saya tidak mau seperti di kompleks saya sebelumnya, masuk kelompok antimaulid dan mencap apa-apa bidah," kata seorang sesepuh masjid kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Di kompleks sebelah, keadaannya terbalik. Di sana tidak pernah menggelar maulid atau peringatan kelahiran Rasulullah. Alasannya bidah, yakni tidak pernah dicontohkan oleh kekasih Allah itu. Sehabis salat tidak ada bacaan wirid atau doa bersama dipimpin imam. Imam dan jamaah selepas salam langsung bangkit dan melaksanakan salat sunnah lalu kumpul-kumpul.
Menurut sejarah, peringatan maulid nabi saban 12 Rabiul Awal dibuat pertama kali oleh Raja Irbil (sekarang masuk wilayah Irak) Muzhaffaruddin Al-Kaukabri pada awal abad ketujuh Hijriyah. "Sultan Muzhaffar mengadakan peringatan maulid nabi pada bulan Rabiul Awal. Beliau merayakan besar-besaran. Beliau adalah seorang yang berani, pahlawan, alim, dan adil. Semoga Allah merahmati dia," ujar Ibnu Katsir dalam kitab Tarikh.
Sekitar setengah kilometer dari sana, dalam sebuah kompleks juga terdapat sebuah masjid kini dikuasai kaum antimaulid. Pernah, selorang warga setempat berniat melaksanakan peringatan maulid di masjid itu, namun mendapat tentangan dari kelompok itu. "Karena tidak mau ribut, saya pindah ke rumah saja.
Menurut seorang kiai Nahdhatul Ulama, fenomena semacam itu sudah banyak terjadi di Indonesia. "Itu bagian dari penyebaran pengaruh Wahabi. Ciri mereka bercelana cingkrang hingga sebetis, berjenggot, dan yang perempuan bercadar," tuturnya. "Mereka membuat masjid jadi eksklusif hanya untuk kelompok mereka."
Baca juga:
Siasat serobot marbot
Masjid Jenggot bikin sewot
Seatap dua Tuhan
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Kapan Masjid Raya Imanuddin Tanjung Redeb dibangun? Mengutip laman duniamasjid.islamic-center.or.id, masjid ini sebelumnya didirikan sekitar tahun 1800-an.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.