5 Fakta penting Taylor Townsend, petenis baru nan berbahaya
Seperti apakah sosok Taylor Townsend sebenarnya, sang pendatang baru yang mengancam Serena Williams di posisi puncak?
Dunia tenis wanita kedatangan pesaing baru yang super berbahaya dan menjanjikan masa depan cemerlang, Taylor Townsend. Wanita asal Amerika Serikat ini masih berusia 18 tahun, namun sudah berhasil menjajaki berbagai turnamen tenis profesional hampir di seluruh dunia. Meski baru benar-benar terjun secara profesional di tahun 2012 lalu, prestasi Townsend sudah begitu memukau. Berikut fakta penting yang harus Anda ketahui mengenai Taylor Townsend, seperti yang dilansir dari HLN TV.
-
Siapa yang aktif terlibat dalam olahraga tenis? Anya Geraldine tercatat sebagai salah satu selebriti yang aktif terlibat dalam olahraga tenis, hal ini terlihat dari berbagai foto yang diunggahnya di Instagram.
-
Siapa yang memenangkan pertandingan Lagi Lagi Tenis? Lagi Lagi Tenis kali ini dimenangkan oleh pasangan Raffi dan Dion Wiyoko.
-
Kapan Nagita Slavina bermain tenis? Namun, penampilan Nagita Slavina saat bermain dalam pertandingan tenis pada hari Sabtu, 9 September 2023, membuat netizen salah fokus atau salfok.
-
Mengapa para artis bermain tenis? Deretan Foto 9 Artis Saat Main Tenis, Jaga Tubuh Tetap Bugar
-
Dimana Lagi-Lagi Tenis akan diadakan? Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan menggelar turnamen Lagi-Lagi Tenis besok (23/6) di Tennis Indoor Senayan.
-
Siapa saja artis yang terlihat main tenis? Deretan Foto 9 Artis Saat Main Tenis, Jaga Tubuh Tetap Bugar 1. Ayu Dewi 2. Nagita Slavina 3. Wulan Guritno 4. Raline Shah 5. Nia Ramadhani 6. Pevita Pearce 7. Enzy Storia 8. Maudy Ayunda 9. Luna Maya
Baru berulang tahun yang ke-18 pada April kemarin
Di usia semuda ini, Taylor Townsend sudah berhasil mengukir catatan awal yang gemilang di dunia tenis profesional. Gadis ini baru saja berulang tahun yang ke-18 pada 16 April kemarin, hanya beberapa hari sebelum dia berpartisipasi dalam event Grand Slam pertamanya, French Open. Majalah Sports Illustrated mengabarkan bahwa saat ini, Taylor adalah petenis berkebangsaan Amerika Serikat termuda yang pernah melaju hingga putaran ketiga French Open.
Taylor juga menjadi petenis junior Amerika Serikat pertama yang berhasil memenangkan Australia Open junior. Dengan itu, Taylor juga menjadi petenis Amerika Serikat pertama yang berhasil memuncaki daftar peringkat petenis wanita junior dunia versi WTA.
Sempat dianggap terlalu gemuk untuk jadi atlet
Dilansir dari New York Times, pada tahun 2012 lalu ketika akan mengikuti U.S. Open, U.S. Tennis Association (USTA) secara mendadak membatalkan visa milik Taylor, dan meminta gadis ini untuk berdiet. Namun, Taylor tetap memaksa untuk bertanding di turnamen tersebut, dan menembus babak perempat final untuk kategori single. Setelah itu, Taylor memutuskan untuk melepaskan diri dari pelatihnya di USTA, dan bergabung dengan Zina Garrison, dengan pelatih Kamau Murray di Washington D.C. Taylor sendiri sudah mengenal Murray sejak masih berumur 6 tahun.
Menurut Taylor, kejadian tersebut membuatnya menjadi lebih kuat secara pribadi, dan sebagai atlet. Banyak fans yang kemudian malah curhat pada Taylor lewat sosial media mengenai body image, dan Taylor merasa bangga bisa memberikan contoh baik pada orang lain.
Gaya bermain voli membuatnya tangguh
Taylor pernah berkata dalam sebuah wawancara bersama majalah Sports Illustrated pada April 2013 lalu, bahwa sejak pertama kali dia berlatih tenis, yang ingin dia betul-betul kuasai adalah cara bermain bola-bola voli. Sekarang, ketika dia berada dalam posisi sulit di sebuah pertandingan, dia akan mencoba menemukan segala cara untuk dapat bermain di depan net dan menyulitkan lawannya. Taylor memiliki impian untuk suatu saat bisa beradu bola-bola voli dengan master gaya voli idolanya, Roger Federer.
Bola-bola voli dari Taylor memang terbukti selalu menyulitkan para lawannya, terlebih karena dia kidal.
Andy Murray dan Andrea Petkovic adalah fans Taylor
Bayangkan bagaimana rasanya menjadi pendatang baru yang benar-benar masih hijau di dunia profesional, dan senior Anda yang begitu hebat sudah ngefans pada Anda? Itulah yang dialami oleh Taylor Townsend. Dilansir dari Sports Illustrated, petenis peringkat 27 dunia, Andrea Petkovic memberikan komentar manis pada Taylor setelah menyelesaikan sebuah pertandingan di Charleston, South Carolina, pada tahun 2013 lalu. "Kamu akan menjadi besar suatu saat nanti, cemerlang. Namun, harap tunggu sampai masaku habis terlebih dahulu," ujar Andrea sambil berkelakar.
Andy Murray pun pernah menunjukkan kekagumannya atas bakat dan kegigihan yang dimiliki Taylor. Andy pernah men-tweet hal tersebut dengan kata-kata, "How good is Taylor Townsend!" lalu menutupnya dengan hashtag #talent.
Taylor punya catatan kecil yang selalu dibaca sebelum bertanding
Pada banyak kesempatan, kamera para wartawan selalu menangkap momen di mana Taylor membaca sebuah catatan kecil berulang-ulang sebelum pertandingan dimulai. Ternyata, catatan tersebut adalah semua track record yang dia catat selama latihan, mulai dari titik lemah dan titik kuat yang dia miliki, hingga trik apa yang harus dia lancarkan dalam menghadapi berbagai tipe lawan. Menurut Taylor, hal ini sudah menjadi kebiasaan dan jika dia memulai pertandingan tanpa membaca catatan itu terlebih dulu, maka akan terasa aneh dan tak nyaman baginya.
Jika Anda ingin menyaksikan beberapa aksi Taylor Townsend, Anda bisa mencarinya di YouTube.
(mdk/mzh)