Setelah 12 Tahun Bersama, Lewis Hamilton Resmi Berpisah dengan Mercedez
Lewis Hamilton mengakhiri perjalanan 12 tahun bersama Mercedes, sebuah momen emosional yang dipenuhi dengan berbagai pencapaian luar biasa.
Setelah 12 tahun berkolaborasi dengan Mercedes, Lewis Hamilton secara resmi mengakhiri kerjasama yang telah menciptakan banyak sejarah di dunia Formula 1. Pengumuman mengenai keputusan ini dilakukan setelah balapan terakhirnya bersama tim di Grand Prix Abu Dhabi 2024, sebuah momen yang dipenuhi dengan emosi yang mendalam.
Hamilton, yang telah meraih gelar juara dunia sebanyak tujuh kali, mengungkapkan betapa sulitnya baginya untuk meninggalkan tim yang telah menjadi rumah kedua selama lebih dari sepuluh tahun. Selama masa kerjasamanya, ia telah mencatatkan 246 balapan, 153 podium, dan 84 kemenangan bersama Mercedes, menjadikan kemitraan ini salah satu yang paling sukses dalam sejarah F1. Kini, Hamilton bersiap untuk memulai babak baru dalam kariernya bersama Ferrari di musim 2025, sementara Mercedes akan memberikan kursi yang ditinggalkannya kepada pembalap muda berbakat, Andrea Kimi Antonelli.
- Genap Berusia 40 Tahun, Intip Perjalanan Karier Lewis Hamilton di Ajang Formula 1
- Mengenal Sosok Lewis Hamilton, Juara Dunia Tujuh Kali Formula 1 yang Jadi Sorotan
- Hasil FP1 Formula 1 GP Las Vegas 2024: Lewis Hamilton dan George Russell Mendominasi
- Hasil sesi latihan pertama Formula 1 GP Italia 2024 menunjukkan Max Verstappen mengalahkan Charles Leclerc di markas Ferrari.
Berikut informasinya.
Perjalanan Panjang bersama Mercedes
Pada tahun 2013, Lewis Hamilton resmi bergabung dengan tim Mercedes setelah menghabiskan enam musim bersama McLaren di awal karier Formula 1-nya. Kerjasama ini langsung membuahkan hasil yang mengesankan, di mana Hamilton berhasil meraih enam dari tujuh gelar juara dunia yang dimilikinya.
Selama dua belas tahun berkarier di Mercedes, Hamilton tidak hanya menjadi ikon tim, tetapi juga simbol dominasi Mercedes di era hybrid Formula 1.
Keberhasilan Cemerlang
Lewis Hamilton telah meraih berbagai prestasi luar biasa selama berkarir di Mercedes, termasuk 84 kemenangan dari total 246 balapan yang diikutinya. Selain itu, ia juga memegang rekor 78 pole position dan 55 fastest laps yang dicatatkan selama membela tim ini, menjadikannya salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah Formula 1.
Kerjasama yang terjalin antara Hamilton dan Mercedes juga berkontribusi besar terhadap perolehan delapan gelar juara dunia konstruktor. Pencapaian ini menjadi salah satu prestasi yang sangat sulit untuk ditandingi oleh tim lainnya dalam kompetisi balap mobil ini.
Acara Perpisahan di Abu Dhabi
Balapan terakhir Lewis Hamilton dengan tim Mercedes di GP Abu Dhabi dipenuhi dengan perasaan yang mendalam. Ia memulai balapan dari posisi P16 dan berhasil menyelesaikannya di P4. Walaupun tidak meraih kemenangan, momen tersebut tetap menjadi lambang dari dedikasi dan semangat juang Hamilton hingga akhir kariernya bersama tim ini.
Setelah balapan berakhir, Hamilton tampak merenung di samping mobilnya. Ia mengenang perjalanan panjang yang penuh dengan berbagai kenangan indah bersama Mercedes. Momen-momen tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kariernya yang gemilang di dunia balap.
Bergabung bersama Ferrari
Musim 2025 menandai babak baru bagi Hamilton, yang akan bersatu dengan Ferrari dan bekerja sama dengan Charles Leclerc. Langkah ini dianggap sebagai tantangan segar dalam perjalanan karier Hamilton, mengingat Ferrari memiliki tradisi yang kaya tetapi juga membawa beban tekanan yang signifikan di dunia F1.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi Hamilton untuk memperluas koleksi gelar juara dunianya. Dengan bergabungnya Hamilton ke tim ikonik seperti Ferrari, banyak yang percaya bahwa ia akan menghadapi tantangan yang menarik dan berpotensi meraih kesuksesan lebih lanjut dalam kompetisi balap yang ketat ini.
Masa depan Mercedes tanpa Hamilton
Mercedes telah memilih Andrea Kimi Antonelli, seorang pembalap muda berumur 18 tahun, untuk mengisi posisi Hamilton pada musim 2025. Antonelli dipandang sebagai salah satu bakat muda paling menjanjikan di dunia balap, dan tim berharap ia dapat meneruskan kesuksesan yang telah diraih selama ini.
Meskipun harus berpisah dengan Hamilton, Mercedes tetap optimis dalam menghadapi tantangan baru yang datang bersama generasi pembalap muda ini.
Apa alasan Lewis Hamilton untuk meninggalkan Mercedes?
Hamilton mengambil keputusan untuk bergabung dengan Ferrari karena ingin menghadapi tantangan baru dalam perjalanan kariernya. Langkah ini menunjukkan keinginannya untuk mengeksplorasi peluang yang berbeda dan meraih pengalaman yang lebih beragam di dunia balap.
Apa prestasi paling signifikan yang diraih Hamilton bersama tim Mercedes?
Lewis Hamilton berhasil meraih enam gelar juara dunia saat membela tim Mercedes, yang merupakan pencapaian luar biasa dalam karier balapnya. Selain itu, ia juga mencatatkan 84 kemenangan di berbagai balapan, menunjukkan dominasi dan konsistensinya di lintasan. Keberhasilan ini menjadikannya salah satu pembalap terhebat dalam sejarah Formula 1.
Siapa pengganti Hamilton di tim Mercedes?
Andrea Kimi Antonelli, seorang pembalap muda yang memiliki bakat luar biasa, akan mengambil alih posisi yang ditinggalkan oleh Hamilton. Langkah ini menunjukkan kepercayaan tim terhadap kemampuan Antonelli untuk bersaing di level tertinggi dalam dunia balap.
Apa rencana Hamilton bersama Ferrari?
Mulai musim 2025, Hamilton akan bergabung dengan Charles Leclerc di Ferrari. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan dan mencapai hasil yang lebih baik di setiap balapan.
Lewis Hamilton telah membela tim Mercedes sejak tahun 2013 hingga saat ini
Lewis Hamilton telah menjadi pembalap Mercedes selama 12 tahun, mulai dari tahun 2013 hingga 2024. Selama periode tersebut, ia berhasil meraih banyak prestasi dan mencatatkan namanya sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah Formula 1.