Anda dapat melihat apakah mobil dibeli secara kredit atau tunai dengan memeriksa BPKB.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah mobil dibeli secara kredit atau cash. Yuk simak!
Mari kita simak beberapa cara untuk mengetahui apakah mobil dibeli dengan kredit atau tunai.
Dari BPKB dapat dilihat apakah mobil dibeli secara kredit atau tunai menggunakan 4 cara
Bagaimana cara mengetahui apakah mobil dibeli secara kredit atau cash?
Dengan menggunakan Fast Dial
Untuk memeriksa apakah sebuah motor dibeli secara kredit atau cash, kamu dapat menggunakan fitur panggilan cepat (fast dial). Fitur ini diselenggarakan oleh DITLANTAS POLRI, jadi keabsahannya tidak perlu diragukan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memeriksa status motor menggunakan panggilan cepat:
1. Tekan tombol *368# pada ponsel kamu.
2. Pilih menu info pajak ranmor.
3. Masukkan pelat nomor motor tanpa spasi tambahan.
4. Kamu akan menerima informasi lengkap mengenai status motor tersebut.
Informasi ini akan dikirim melalui pesan singkat (SMS). Namun, layanan ini hanya tersedia melalui beberapa provider tertentu saat ini. Selain itu, informasi yang bisa diperoleh terbatas pada kendaraan dengan pelat nomor registrasi DKI Jakarta.
Dengan menggunakan E-Samsat
Cara memeriksa status motor (kredit atau cash) menggunakan layanan E-Samsat adalah sebagai berikut:
1. Buka laman E-Samsat sesuai dengan wilayah kamu. Misalnya, untuk wilayah Jakarta, akses https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/. Untuk Jawa Timur, kunjungi info.dipendajatim.go.id/esamsat. Sedangkan untuk Yogyakarta, buka samsat.jogjaprof.go.id. Untuk wilayah Jawa Barat, akses website bapenda.jabarprov.go.id/infopkb/.
2. Setelah berhasil masuk ke laman tersebut, isikan pelat nomor kendaraan kamu.
3. Selanjutnya, masukkan kode keamanan yang terlihat.
4. Klik tombol pencarian atau cari, dan informasi terkait akan ditampilkan.
Jika kamu berada di wilayah lain, cari informasi di internet. Pastikan koneksi internet kamu lancar dan stabil saat mengakses laman E-Samsat.
Dengan menggunakan Aplikasi Sambara dan Sakpole
Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk memeriksa status motor (kredit atau cash) menggunakan aplikasi seperti Sambara atau Sakpole:
1. Unduh aplikasi yang tersedia melalui Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS).
2. Setelah aplikasi terunduh, buka aplikasi dan pilih opsi log in.
3. Isi data diri Anda atau pilih opsi pendaftaran jika Anda belum memiliki akun.
4. Setelah mendaftar, masukkan data kendaraan Anda dengan memasukkan nomor plat motor.
5. Klik tombol proses atau opsi serupa untuk memulai pencarian.
Jika Anda telah mengikuti langkah-langkah ini dengan benar, Anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai status kendaraan Anda, baik itu kredit atau cash.
BPKB Mobil yang Dibeli dengan Kredit dan Tunai memiliki perbedaan
Dalam pembelian mobil secara kredit, BPKB biasanya disimpan oleh perusahaan pembiayaan atau bank sebagai jaminan hingga kredit lunas dibayar sepenuhnya.
Sebaliknya, pembelian mobil secara tunai akan memberikan BPKB langsung kepada kamu sebagai pemilik sah mobil. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sepenuhnya menjadi milik kamu tanpa ada pihak ketiga seperti perusahaan pembiayaan yang memiliki klaim atas mobil. Oleh karena itu, BPKB menjadi indikator utama yang membedakan antara pembelian mobil secara kredit dan tunai. Namun, perlu diingat bahwa pembelian tunai memerlukan pembayaran penuh saat pembelian, sedangkan pembelian kredit memungkinkan pembayaran secara berkala dalam jangka waktu tertentu.
Dapatkah Pelat Nomor Digunakan untuk Melihat Status Pembelian Mobil?
Agar dapat mengetahui status pembelian kendaraan, kamu perlu memahami peran BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), yang merupakan dokumen resmi yang membuktikan kepemilikan kendaraan bermotor.