4 cara dari BPKB untuk melihat apakah mobil dibeli secara kredit atau cash.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah mobil dibeli secara kredit atau cash. Yuk simak!
Ayo kita simak beberapa cara untuk mengetahui apakah mobil dibeli secara kredit atau tunai.
Dari BPKB dapat dilihat apakah mobil dibeli secara kredit atau tunai dengan menggunakan 4 cara
Simaklah beberapa cara berikut untuk mengetahui apakah mobil dibeli secara kredit atau tunai.
-
Bagaimana pembeli membayar mobil? Pada transfer pertama, dilakukan senilai Rp68 juta ke rekening Mandiri atas nama Muhamad Ramadan dan telah dikonfirmasi kepada R Acoka.
-
Bagaimana proses pembayaran kredit mobil? Dalam over kredit, kepemilikan akan mobil dialihkan dari penjual awal kepada pembeli baru, dengan pembayaran kompensasi untuk DP dan angsuran yang telah dibayarkan sebelumnya.
-
Gimana cara cek keaslian surat mobil bekas? Keaslian surat-surat itu dapat dilakukan di laman e-samsat atau mendatangi langsung Korlantas Polri atau polda.
-
Bagaimana cara membeli mobil bekas? Berikut adalah beberapa panduan penting yang harus diperhatikan saat memilih mobil bekas agar Anda bisa mendapatkan kendaraan berkualitas tanpa menghadapi masalah di masa depan.
-
Bagaimana cara jual motor kredit? Penjualan motor yang masih memiliki cicilan harus dilakukan melalui perusahaan leasing yang bersangkutan.
Dengan menggunakan Fast Dial
Untuk memeriksa apakah sebuah motor dibeli secara kredit atau cash, kamu dapat menggunakan fitur panggilan cepat (fast dial). Fitur ini disediakan oleh DITLANTAS POLRI dan keabsahannya tidak perlu diragukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa status motor menggunakan panggilan cepat:
1. Tekan tombol *368# pada ponsel kamu.
2. Pilih menu info pajak ranmor.
3. Masukkan pelat nomor motor tanpa spasi tambahan.
4. Kamu akan menerima informasi lengkap mengenai status motor tersebut.
Informasi ini akan dikirim melalui pesan singkat (SMS), namun layanan ini hanya tersedia melalui beberapa provider tertentu. Selain itu, informasi yang bisa diperoleh terbatas pada kendaraan dengan pelat nomor registrasi DKI Jakarta.
Menggunakan E-Samsat
Cara memeriksa status motor (kredit atau cash) menggunakan layanan E-Samsat adalah sebagai berikut:
1. Buka laman E-Samsat sesuai dengan wilayah kamu, seperti https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/ untuk wilayah Jakarta, info.dipendajatim.go.id/esamsat untuk Jawa Timur, samsat.jogjaprof.go.id untuk Yogyakarta, dan bapenda.jabarprov.go.id/infopkb/ untuk Jawa Barat.
2. Isi pelat nomor kendaraan kamu setelah masuk ke laman tersebut.
3. Masukkan kode keamanan yang ditampilkan.
4. Klik tombol pencarian atau cari, dan informasi terkait akan muncul.
Untuk wilayah lainnya, cari informasi di internet dengan memastikan koneksi internet yang lancar dan stabil untuk mengakses laman E-Samsat.
Dengan menggunakan Aplikasi Sambara dan Sakpole
Cara untuk memeriksa status motor (kredit atau cash) menggunakan aplikasi seperti Sambara atau Sakpole adalah sebagai berikut:
1. Unduh aplikasi yang tersedia melalui Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS).
2. Buka aplikasi setelah terunduh dan pilih opsi log in.
3. Isi data diri atau daftar jika belum memiliki akun.
4. Setelah mendaftar, masukkan data kendaraan dengan memasukkan nomor plat motor.
5. Klik proses atau tombol serupa untuk memulai pencarian.
Jika langkah-langkah di atas dilakukan dengan benar, kamu akan mendapatkan informasi lengkap mengenai status kendaraan, apakah kredit atau tunai.
Perbedaan antara BPKB Mobil yang Dibeli dengan Kredit dan Pembelian Tunai
BPKB merupakan dokumen resmi yang memastikan kepemilikan kendaraan bermotor dan berperan penting dalam menentukan status pembelian kendaraan. Dalam pembelian mobil secara kredit, BPKB biasanya disimpan oleh perusahaan pembiayaan atau bank sebagai jaminan hingga kredit lunas. Oleh karena itu, walaupun kamu sebagai pengemudi utama mobil, kepemilikan resmi masih berada di tangan perusahaan pembiayaan atau bank sampai seluruh kredit lunas dibayar.
Sebaliknya, saat membeli mobil secara tunai, kamu akan langsung mendapatkan BPKB sebagai pemilik sah mobil tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sepenuhnya menjadi milikmu tanpa ada pihak ketiga seperti perusahaan pembiayaan yang memiliki klaim atas mobil.
Oleh karena itu, BPKB menjadi indikator utama yang membedakan antara pembelian mobil secara kredit dan tunai. Namun, perlu diingat bahwa pembelian tunai memerlukan pembayaran penuh saat pembelian, sementara pembelian kredit memungkinkan pembayaran secara berkala dalam jangka waktu tertentu.
Apakah Pelat Nomor Mobil Bisa Digunakan untuk Melihat Status Pembelian?
Agar kamu dapat mengetahui status pembelian kendaraan, penting untuk memahami peran BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). BPKB adalah dokumen resmi yang digunakan untuk membuktikan kepemilikan kendaraan bermotor.