Aturan Baru Eropa Menyebabkan Penurunan Ekspor Mobil Listrik China.
Uni Eropa beberapa waktu lalu memberlakukan tarif sementara hingga 37,6% pada impor kendaraan listrik (EV) buatan China untuk melindungi dalam negeri.
Impor kendaraan listrik (EV) buatan China dikenakan tarif sementara hingga 37,6% oleh Eropa beberapa waktu lalu.
Aturan Baru Eropa Menyebabkan Penurunan Ekspor Mobil Listrik China
Menurut Cui Dongshu, sekretaris jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA), dalam beberapa bulan terakhir, pertumbuhan ekspor mobil listrik China telah berkurang sebesar 20-30 poin persentase akibat penerapan tarif impor baru oleh Eropa.
- 'Balas Dendam', China Terapkan Kebijakan Antidumping pada Mobil Listrik Impor dari Eropa
- Tindakan Uni Eropa terhadap kendaraan listrik dari China diperkirakan dapat merugikan sektor otomotif di Eropa
- Kebijakan tarif terbaru yang diterapkan oleh Uni Eropa berhasil menurunkan penjualan mobil asal China
- Ekspor Mobil Listrik China Turun Gara-gara Aturan Baru Eropa
Menurut Cui Dongshu yang dikutip dari Investing.com, saat ini ekspor kendaraan energi baru sedang menghadapi tekanan sementara.
Pertumbuhan ekspor kendaraan energi baru (NEV) seperti mobil listrik dan hibrida plug-in juga mengalami perlambatan. "Sebelumnya, pertumbuhan (ekspor NEV) kami mencapai setidaknya 30-40%, namun sekarang hanya tumbuh lebih dari 10%, yang berarti (tarif) berdampak 20-30 poin persentase terhadap (pertumbuhan ekspor NEV), sebuah dampak yang signifikan dalam jangka pendek," ungkap Cui Dongshu.
Pada bulan Juni 2024, CPCA melaporkan bahwa penjualan mobil domestik China mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut.
Terjadi penurunan penjualan mobil listrik di China
Permintaan mobil China tetap menurun selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Juni, dengan penjualan turun 6,9% dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun pemerintah memberikan insentif.
Meskipun ada subsidi baru dari pemerintah yang diumumkan pada bulan April, perang harga sejak tahun 2023 telah membantu meningkatkan penjualan kendaraan di China pada awal tahun ini. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, dampaknya mulai berkurang.
Penjualan mobil domestik China pada semester pertama tahun ini mencapai 9,93 juta kendaraan, mengalami peningkatan sebesar 2,9%. Selain itu, penjualan mobil domestik pada bulan Juni juga mencatatkan rekor dengan kontribusi penjualan NEV sebesar 48,1%.