Batu kecil yang menempel di ban mobil dapat menjadi risiko jika dibiarkan dalam waktu yang lama.
Risiko Batu Kecil Menempel di Ban Mobil dan Dibiarkan Dalam Waktu Lama
Jika batu kecil di ban mobil tidak segera diatasi, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi.
Batu kecil yang menempel di ban mobil dapat menjadi risiko jika dibiarkan dalam waktu yang lama
Jika batu kecil atau kerikil yang menempel di ban mobil tidak segera diatasi, dapat menyebabkan masalah serius dalam jangka waktu yang lama. Meskipun tidak terlihat signifikan dalam performa mobil, adanya kerikil yang menempel di alur ban dapat mengakibatkan kerusakan fatal. Berdasarkan berbagai sumber yang dirangkum pada Rabu (3/7/2024), berikut adalah beberapa risiko jika batu kecil di ban mobil dibiarkan dalam waktu lama.
-
Bagaimana ban kempes dapat menyebabkan mobil boros bensin? Ban kempes dapat menyebabkan mobil lebih boros, sebab menambah tapak ban dan memberikan resistensi mengelinding lebih jauh.
-
Kapan ban motor harus diganti? Secara umum, ban sepeda motor sebaiknya diganti setiap 3 hingga 5 tahun, meskipun tampaknya masih dalam kondisi baik.
-
Bagaimana ban Lego bisa dikatakan setara dengan ban mobil asli? "Do fit all descriptions of standart tire" and "rumbber compound used for the Lego product would not be out of place on a domestic car" Artinya walau hanya digunakan untuk kendaraan mainan, ban tersebut masuk sesuai dengan semua deskripsi tentang ban pada umumnya, serta komponen karet yang digunakan sama persis dengan karet yang digunakan pada ban mobil asli.
-
Kenapa ban mobil berwarna hitam? Aslinya Berwarna Putih Ditambahkan Karbon Produsen ban kemudian menambahkan karbon. Nah, karbon inilah yang membuat warna ban pada mobil maupun kendaraan akhirnya berwarna hitam.
-
Apa penyebab ban mobil botak sebelah? 5 penyebab ban mobil habis sebelah yang harus diperhatikan. Yuk simak!
-
Kenapa ban mobil perlu segera diganti di cuaca panas? Jalanan sangat panas karena terik matahari dapat menyebabkan ban terlalu panas dan berisiko Meletus. Untuk itu, segera ganti ban jika batas keausan telapak ban atau Tire Wear Indicator(TWI) terlihat.
Bahaya Kerikil di Ban Mobil
Terdapat beberapa risiko signifikan yang dapat terjadi akibat kerikil yang menempel di alur ban mobil. Salah satunya adalah kerusakan struktur ban. Tekanan dari benda asing tersebut dapat merusak struktur ban, seperti merusak karet ban atau membuat konstruksi ban menjadi tidak stabil.
Keselamatan Terancam disebabkan
Ban yang memiliki kerikil menempel bisa mengurangi kenyamanan saat berkendara dan bahkan membahayakan keselamatan pengemudi. Jika kerikil tersebut tajam, maka bisa merusak ban dengan menusuknya.
3. Menurunkan Fungsi Pembuangan Air
Ban mobil yang melintasi jalanan basah akan mengalami pengurangan fungsi pembuangan air jika terdapat kerikil menempel di telapaknya. Dampaknya, ban menjadi tidak efektif dalam mengelola air dan dapat mengalami kerusakan lebih cepat.
Bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Agar risiko kerikil yang menempel di ban mobil dapat diatasi, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan seperti:
1. Melakukan Pembersihan Ban Secara Teratur
Lakukan pembersihan ban mobil secara teratur guna mencegah kerikil menempel di alur ban. Anda dapat menggunakan peralatan khusus untuk membersihkan ban atau membawa mobil ke bengkel untuk melakukan perawatan.
Pilihlah ban yang cocok
Agar risiko kerikil menempel di alur ban dapat berkurang, pastikan Anda menggunakan ban yang sesuai dengan kondisi jalanan yang Anda lalui.
Mengamati Kondisi Ban perlu dilakukan
Selalu perhatikan kondisi ban mobil Anda secara rutin. Apabila Anda menemukan kerikil yang menempel di alur ban, segera lakukan pembersihan atau ganti ban yang mengalami kerusakan.