Cara Mengatasi Mobil Diesel yang Mengalami Masalah Angin Masuk dan Penyebabnya

Jika kamu memiliki mobil dengan mesin diesel, penting untuk memahami tanda-tanda mesin diesel yang bermasalah serta penyebab dan cara mengatasinya. Karena kondisi tersebut dapat mengganggu kinerja mobil dan mobilitasmu.

Oleh karena itu, kendala ini harus segera diatasi agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak penjelasan lengkap yang telah disajikan oleh Otosia.

Mobil Diesel yang Mengalami Masalah Angin

Salah satu tanda yang jelas ketika mobil mesin diesel mengalami 'masuk angin' adalah kesulitan dalam menyalakan atau menghidupkan mobil tersebut. Masalah ini sering terjadi pada pagi hari karena udara yang terperangkap dalam saluran bahan bakar semalaman, sehingga menyebabkan kesulitan dalam menghidupkan mesin.

Jika mesin dapat menyala, biasanya RPM mobil akan menurun dan tenaganya terasa lemah. Hal ini terjadi karena bahan bakar yang disuntikkan ke ruang pembakaran tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.

Jika mesin diesel mengalami 'masuk angin', mobil akan terasa lebih berat saat ditarik. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga akan lebih boros karena tekanan injeksi bahan bakar melemah, sehingga bahan bakar tidak terbakar dengan sempurna.

Salah satu tanda lainnya adalah ketika volume bahan bakar diesel di tangki berkurang dan tidak mencapai seperempat tangki atau bahkan sudah kosong, yang dapat dikonfirmasi dengan melihat indikator di dashboard.

Mobil Diesel Mengalami Masalah Angin

Beberapa faktor yang menyebabkan mobil mesin diesel 'masuk angin' telah diidentifikasi berdasarkan kutipan dari berbagai sumber.

Mengisi bahan bakar terlambat

Agar mobil diesel tidak masuk angin, sebaiknya mengisi bahan bakar sebelum mencapai 20 persen dari kapasitas tangki.

Melakukan penggantian Filter Solar

Untuk menghindari risiko masuk angin, disarankan agar kamu menyerahkan penggantian filter solar pada mobil mesin diesel kepada teknisi yang berpengalaman. Hal ini karena udara dapat terperangkap saat filter dibuka dan udara dari luar bisa masuk ke ruang pembakaran.

Mengubah bagian-bagian Sistem Bahan Bakar

Agar lebih aman, disarankan untuk mempercayakan penggantian komponen ini kepada bengkel yang terpercaya.

Hal ini dikarenakan mengganti komponen sistem bahan bakar yang sudah tidak layak, seperti selang bahan bakar atau injektor, dapat menyebabkan udara masuk ke saluran bahan bakar. Oleh karena itu, ketika mobil dinyalakan, mobil dapat mengalami 'masuk angin'.

Mengeluarkan cairan dari Water Sedimenter

Agar tidak terjadi 'masuk angin' pada mesin diesel, penting untuk melakukan proses pembuangan dengan hati-hati saat membersihkan kotoran dan air di water sedimenter yang menumpuk, yang bertugas memisahkan kotoran dan air dari bahan bakar sebelum menuju ruang pembakaran pada mobil diesel.

Tips untuk Mengatasi Mobil Diesel yang Mengalami Masalah Angin

Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut ketika mobil mesin diesel Anda mengalami 'masuk angin':

1. Bleeding atau Pelepasan Udara

Salah satu metode yang bisa kamu gunakan adalah melakukan bleeding atau mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar.

Untuk mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar, kamu dapat menggunakan priming pump dengan cara memompanya secara manual.

Setelah itu, udara akan mengalir ke arah injektor dan untuk mengeluarkannya, mesin dapat dihidupkan dengan membuka injektor.

2. Mengendorkan Nepel Angin-Angin pada Tabung Sedimenter

Setelah memastikan tangki bahan bakar terisi penuh atau setidaknya setengah penuh, periksa juga selang saluran bahan bakar untuk memastikan tidak ada kebocoran. Setelah itu, kamu bisa mengendorkan baut nepel angin-angin pada tabung sedimenter dan memompanya hingga solar keluar bersama udara. Setelah selesai, pastikan untuk mengencangkan kembali nepel angin-angin.

3. Menekan Priming Pump agar Udara Terbuang

Untuk menghilangkan udara yang terperangkap di sistem bahan bakar pada mesin diesel konvensional, Anda dapat melakukan proses bleeding dengan menggunakan priming pump.

Langkah-langkahnya adalah mengendurkan baut bleeder hingga solar keluar, kemudian pompa priming pump yang biasanya terletak di atas saringan bahan bakar atau di dekat pompa bahan bakar mekanis.

Lanjutkan memompa hingga gelembung atau busa hilang, dan kencangkan kembali baut bleeder. Terakhir, pompa kembali hingga terasa berat dan coba nyalakan mesin.

4. Kunci kontak secara otomatis menyebabkan bleeding

Untuk memudahkan pengeluaran udara pada mesin diesel common rail, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut. Pertama, putar kunci kontak ke posisi ON hingga indikator di dashboard menyala, kemudian kembali putar ke posisi OFF saat indikator mati. Lakukan langkah ini sebanyak 7 kali. Setelah itu, hidupkan mesin dan gunakan mobil selama beberapa jam agar udara yang terperangkap dapat keluar.

Jika kamu merasa ragu, jangan sungkan untuk memanggil teknisi atau pergi ke bengkel resmi terdekat.

Seorang mekanik yang berpengalaman pasti akan menyelesaikan masalah dengan lebih cepat dan akurat.

Pendekatan ini juga mengurangi risiko kesalahan yang dapat memperburuk situasi.

Jangan lupa untuk melakukan servis mobil secara teratur agar performa mesin tetap terjaga.

Itulah penjelasan lengkap mengenai 'masuk angin' pada mesin diesel, termasuk ciri-cirinya, penyebabnya, dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat!