Penyebab dan Cara Mengatasi CDI Mobil Bermasalah Serta Ciri-cirinya.
CDI merupakan komponen yang berperan sebagai pengatur pengapian kendaraan bermotor dengan memanfaatkan arus pengosongan muatan yang berasal dari kondensator.
Jika CDI menunjukkan gejala yang tidak normal, sebaiknya pemilik mobil segera menanganinya. Ayo, pelajari tanda-tandanya!
Penyebab dan Cara Mengatasi CDI Mobil Bermasalah Serta Ciri-cirinya
Proses pengapian tidak akan berjalan dengan sempurna jika CDI rusak atau mati total, mengingat keberadaannya yang sangat penting. CDI sendiri merupakan komponen kelistrikan yang memiliki peran vital dalam menunjang kinerja mobil dan disebut-sebut sebagai jantung kendaraan bermotor karena bertugas mengatur waktu percikan api pada busi atau sistem pengapian.Maka, mobil akan mengalami kesulitan dalam dinyalakan atau bahkan mogok di tengah jalan.
Karena itu, perawatan yang baik diperlukan untuk menjaga kinerja komponen ini tetap optimal.
Jika CDI menunjukkan gejala masalah, pemilik mobil harus segera mengatasinya.
Nah, apa saja tanda-tanda CDI yang bermasalah? Yuk, simak penjelasan berikut ini yang telah disajikan oleh Otosia sampai selesai!
CDI adalah singkatan dari Capasitor Discharge Ignition
Sebelum membahas ciri-ciri kerusakannya, penting bagi kamu untuk memahami dengan lebih jelas apa itu CDI. CDI atau Capasitor Discharge Ignition adalah sebuah komponen kecil yang berfungsi sebagai pengatur pengapian kendaraan bermotor dengan menggunakan arus pengosongan muatan dari kondensator. Dengan CDI, waktu percikan api pada busi dapat diatur sehingga dapat membakar campuran kabut bahan bakar dan udara yang telah dikompresi oleh piston di dalam ruang pembakaran.
Peran utama CDI sebagai pengapian adalah menggunakan pulser sebagai sensor posisi piston. Sinyal dari pulser ini akan mengirimkan arus pada SCR untuk membuka dan melepaskan arus pada kapasitor CDI. Kinerja CDI mobil ini tergantung pada putaran mesin atau RPM.
CDI terdiri dari beberapa komponen seperti CDI unit, pulser, fuse, spul dan rotor magnet, pulse igniter, ignition coil, voltage converter, busi, dan kunci kontak.
Ciri-ciri CDI yang Mengalami Masalah
Terkait dengan umur dan penggunaan, kualitas komponen-komponen CDI akan menurun dan tidak mencapai tingkat optimalnya.
Sebelum mengalami kerusakan total, disarankan untuk mengganti CDI dengan yang baru.
Di bawah ini adalah tanda-tanda CDI yang mengalami masalah yang perlu kamu ketahui:
Selama dikendarai, mobil sering mengalami hambatan dan RPM mobil naik turun meskipun indikator bensin masih ada.
Mobil Bermasalah dikarenakan CDI
Selain mengetahui tanda-tanda kerusakan pada CDI mobil, penting juga untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan masalah pada CDI mobil. Pengetahuan ini akan membantu dalam memilih cara penanganan yang tepat dan efektif. Beberapa faktor penyebab masalah pada CDI mobil antara lain: 1) Penggunaan CDI mobil yang sudah terlalu lama dan perlu diganti, 2) Koneksi yang longgar antara CDI dan bodi yang menyebabkan panas, 3) Korsleting listrik akibat paparan air atau sebab lainnya.
Solusi untuk mengatasi masalah pada CDI mobil
Setelah kamu benar-benar memahami ciri-ciri dan penyebab CDI mobil bermasalah, sekarang saatnya kamu mempelajari cara mengatasinya.
Langkah pertama, periksa CDI mobil dengan membuka kap dan melihat langsung komponen tersebut. Biasanya, CDI terletak di dalam distributor atau delco. Untuk memastikan apakah CDI masih berfungsi dengan baik, kamu dapat menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan yang dimilikinya.
Jika posisi voltase CDI berada di atas 200 volt, berarti CDI mobil dalam kondisi baik. Namun, jika voltase di bawah 200 volt, berarti CDI rusak. Jika CDI memang rusak parah, disarankan untuk mengganti komponen tersebut dengan yang baru. Di lokapasar, CDI mobil biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp250 ribuan. Namun, CDI mobil yang orisinal umumnya dibanderol dengan harga Rp1 jutaan.
Jika CDI mobil masih dalam kondisi yang baik dan aman, kamu hanya perlu membersihkannya tanpa harus menggantinya dengan yang baru. Namun, tetaplah melakukan perawatan secara rutin agar kinerja CDI dan komponen-komponen mobil lainnya tetap optimal. Itulah penjelasan mengenai tanda-tanda CDI mobil yang mengalami masalah beserta penyebab dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini berguna bagi kamu!