9 Penyebab dan Cara Mengatasi Mobil yang Bergetar saat Akan Berjalan
Ada beberapa faktor penyebab mobil bergetar saat mau jalan, seperti rpm rendah, shockbreaker rusak, busi rusak, piston aus, dan masih banyak lagi.
Inilah beberapa penyebab mobil bergetar saat akan berjalan dan berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasinya. Mari kita simak penjelasannya sampai selesai!
Cara Mengatasi Mobil yang Bergetar saat Akan Berjalan karena 9 Penyebab yang Berbeda
Walaupun biasa terjadi, problem ini tetap harus diselesaikan agar komponen yang bermasalah tidak semakin parah.
Bagaimana sebenarnya penyebab mobil bergetar saat akan berjalan dan apa solusinya?
Ayo, simak penjelasan lengkap yang telah Otosia berikan sampai selesai!
-
Kenapa motor terasa bergetar saat dikendarai? Terdapat 3 penyebab dari sepeda motor terasa bergetar saat dikendarai. Yuk simak!
-
Mengapa mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Dimana kejadian mobil menabrak tembok itu terjadi? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa penyebab tarikan mobil terasa berat? Tarikan mobil yang berat dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab umum adalah masalah pada sistem kemudi, seperti roda yang terkunci atau gangguan pada suspensi.
-
Bagaimana mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
Mengapa Mobil Bergetar Ketika Akan Berangkat
Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab mobil bergetar saat hendak dijalankan, yang diambil dari berbagai sumber.
1. RPM Rendah
Salah satu faktor utama yang menyebabkan getaran pada mobil saat akan dijalankan adalah RPM yang rendah. RPM yang ideal berada di kisaran 750 hingga 1.500 putaran per menit. Jika RPM mobil lebih rendah dari angka tersebut, maka kemungkinan mobil akan bergetar saat hendak dijalankan.
2. Shockbreaker Mengalami Kerusakan
Jika meskipun mobil berjalan dengan kecepatan tinggi tetapi tetap terjadi getaran, maka kemungkinan besar shockbreaker mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan fungsi utama shockbreaker adalah meredam getaran ketika mobil dihidupkan dan saat berjalan. Oleh karena itu, disarankan untuk secara rutin memeriksa komponen ini agar tetap berfungsi dengan baik.
3. Kerusakan Busi
Umumnya, setiap mobil memiliki empat busi. Jika salah satu busi mengalami kerusakan, kinerja mobil akan terganggu, seperti terjadi getaran saat mobil akan dijalankan. Fungsi busi mobil adalah untuk meningkatkan performa saat mobil berakselerasi. Oleh karena itu, ketika ada masalah pada busi, mobil tidak akan berfungsi dengan baik seperti seharusnya.
4. Keausan Piston
Piston yang sudah aus dapat mengurangi performa tenaga mesin. Tidak jarang, masalah ini juga menyebabkan getaran yang tidak normal saat mobil akan dijalankan. Keausan pada piston dapat terjadi lebih cepat jika mobil sering digunakan dengan kecepatan tinggi.
5. Kekuatan Cengkeraman Engine Mount Menurun
Engine mount berfungsi untuk menjaga agar posisi mesin tetap stabil saat mobil pertama kali dinyalakan, mulai dari saat mobil di-starter hingga dijalankan.
Jika terjadi masalah pada komponen ini, kekuatan cengkeramannya akan menurun. Sebagai akibatnya, mobil akan mengalami getaran bahkan setelah mobil sudah berjalan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap komponen ini.
Getaran mesin mobil akan semakin kuat jika velg yang sudah usang tidak mampu menahan beban bodi mobil dengan baik, bahkan saat mobil dalam keadaan diam.
Ban yang tidak normal, misalnya benjol atau sudah aus, juga meningkatkan risiko getaran saat mobil mau dijalankan. Ketika ban mobil mengalami kerusakan seperti benjol, getaran yang timbul akan sangat terasa sehingga mengurangi kenyamanan berkendara, begitu pula ketika ban sudah aus.
Pengereman mobil tidak akan berjalan mulus apabila kampas kopling sudah mulai aus. Secara bersamaan, mesin mobil pun akan turut bergetar. Jika kopling sudah aus, getaran tidak wajar bahkan bisa terjadi meskipun mobil melaju dalam kecepatan normal. Hal itu tentu akan lebih parah apabila mobil melesat dengan kecepatan tinggi.
Bagaimana cara mengatasi getaran pada mobil sebelum berjalan?
Jika kamu sudah mengetahui akar penyebabnya, penting untuk belajar cara mengatasi mobil yang bergetar saat akan dijalankan agar tidak sering mengalami kendala seperti ini. Berikut adalah beberapa tips yang harus kamu terapkan.
Untuk mengatasi mobil yang bergetar saat mau dijalankan, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Hal ini karena langkah penanganannya akan tergantung pada akar permasalahannya. Misalnya, jika penyebabnya adalah kerusakan shockbreaker, segera gantilah. Untuk efektivitas yang lebih baik, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel resmi yang terpercaya.
Jika mobil selalu bergetar saat mau dijalankan, coba ingat-ingat kapan terakhir kali mobil tersebut diservis.
Salah satu cara yang dapat membantu kamu melacak kapan mobil mulai mengalami getaran adalah dengan menggunakan metode ini. Jika masalah tersebut muncul segera setelah mobil diservis, kemungkinan ada beberapa pengaturan mobil yang tidak tepat.