Data Tahun 2024: 6,3 Juta Sepeda Motor Terjual di Indonesia
Segmen yang mendominasi pasar sepeda motor di Tanah Air adalah skutik, yang menyumbang penjualan hingga 90,39 persen.
Pada tahun 2024, penjualan sepeda motor di Indonesia berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Pasar kendaraan roda dua di Tanah Air mencatat penjualan sebanyak 6,3 juta unit, melebihi target yang berkisar antara 6,2 hingga 6,5 juta unit.
- Empat Tahun, Segini Populasi Motor Listrik Smoot di Indonesia
- Kemenperin: Populasi Sepeda Motor Listrik di Indonesia Saat Ini Mencapai 172 Ribu Unit
- Data Penjualan dan Tren 2024 Menunjukan Mobil Listrik Tiongkok Menguasai Pasar Indonesia
- Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta
Menurut informasi yang dirilis oleh AISI, penjualan sepeda motor pada bulan Desember 2024 tercatat mencapai 403.480 unit, meskipun angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan November 2024 yang mencapai 512.942 unit.
Secara keseluruhan, total penjualan sepeda motor di Indonesia selama tahun 2024 mencapai 6.333.310 unit, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2023, yang hanya mencapai 6.236.992 unit.
Data yang sama menunjukkan bahwa segmen yang mendominasi pasar sepeda motor di Tanah Air adalah skutik, yang menyumbang penjualan hingga 90,39 persen.
Sementara itu, segmen bebek menyumbang 5,40 persen, dan motor sport menyumbang 4,21 persen dari total penjualan. Di sisi lain, untuk pasar ekspor, industri sepeda motor Indonesia berhasil mengirimkan sebanyak 572.506 unit ke luar negeri sepanjang tahun 2024.
Namun, tahun ini diperkirakan akan menjadi tantangan bagi penjualan sepeda motor di Indonesia, mengingat kondisi ekonomi yang tidak stabil serta adanya perubahan kebijakan terkait pajak tambahan atau opsen yang dapat mempengaruhi angka penjualan.
Target Penjualan Tahun 2025: 6,7 Juta Unit
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman, mengungkapkan bahwa penjualan sepeda motor domestik dari Januari hingga September 2024 telah mencapai 4,87 juta unit.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan yang berkelanjutan, termasuk dari perusahaan pembiayaan dan pemerintah yang berperan dalam menjaga daya beli masyarakat.
"Sepeda motor saat ini jadi sarana mobilitas produksi, dan bagi sebagian masyarakat merupakan gaya hidup. Karena ini, kami lihat pasar sepeda motor masih akan bertumbuh dan berkontribusi positif bagi perkembangan ekonomi," kata Johannes.
Dia juga menambahkan bahwa target penjualan sepeda motor untuk tahun ini adalah antara 6,35 juta hingga 6,45 juta unit, dengan harapan realisasinya dapat mencapai 6,5 juta unit pada tahun 2025.
"Potensi permintaan tahun depan (2025), 6,4 hingga 6,7 juta unit. Kami pelaku industri sepeda motor akan terus berinovasi hadirkan produk dengan teknologi yang semakin canggih, aman, dan ramah lingkungan," ucapnya.
Dengan komitmen ini, industri sepeda motor berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.