Di Indonesia, 3 orang tewas tiap jam karena kecelakaan
Dari 12 kecelakaan, yang meninggal 3 orang rata-rata dalam satu jam.
Kecelakaan menjadi satu momok dalam kehidupan masyarakat di Indonesia jika melihat data terkini dari kepolisian terkait hal tersebut. Seperti dibeberkan oleh Nugroho Respati, instruktur mengemudi bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebanyak 70 orang meninggal dalam sehari akibat kecelakaan.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kenapa setir mobil harus lurus pas mau dimatiin? Selain itu, pada sistem power steering yang menggunakan fluida, ketidaklurusan setir dapat menyebabkan tekanan yang tidak seimbang di antara sisi-sisinya. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran pada sistem power steering.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Bagaimana mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Apa saja tanda-tanda aki mobil yang mulai melemah? Penggunaan aki mobil memang sulit diprediksi, dan salah satu tanda utamanya adalah mobil sulit di-starter. Namun, sebenarnya ada tanda-tanda lain yang menunjukkan bahwa aki mulai melemah, tetapi sering diabaikan karena mobil masih bisa dinyalakan.
"Di Indonesia, dalam setiap jam terjadi 12 kecelakaan. Dalam satu hari, yang meninggal 69-70 orang. Ini terus menerus terjadi," ujarnya.
Menurut data yang ia peroleh. 70 orang dalam sehari sama artinya dengan tiga orang meninggal setiap jam karena kecelakaan.
"Dari 12 kecelakaan ini, yang meninggal 3 orang rata-rata dalam satu jam," ujarnya.
Perbandingan antara jumlah kendaraan dan volume jalan menunjukkan kondisi yang timpang. Hal ini pun turut menjadi faktor dari tingginya angka kecelakaan dan dampak lainnya. Hingga dua tahun lalu, panjang jalan di Indonesia tercatat 280.000 km. Jika dibandingkan dengan panjang jalan pada tahun 2000 atau tiga belas tahun sebelumnya, panjang jalan adalah 200.000 km.
"Tahun 2013, jumlah mobil 11 juta. Sedangkan tahun 2000 jumlah mobil 3 juta. Jadi kita lihat jumlahnya, dari 3 juta mobil ke 11 juta mobil dalam waktu 13 tahun. Sementara itu, motor sangat drastis, dari 13 juta unit ke 84 juta unit. Sangat besar sekali jumlahnya," tekan dia. (WHY)Di Indonesia, 3 Orang Tewas Tiap Jam karena Kecelakaan
Kecelakaan menjadi satu momok dalam kehidupan masyarakat di Indonesia jika melihat data terkini dari kepolisian terkait hal tersebut. Seperti dibeberkan oleh Nugroho Respati, instruktur mengemudi bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebanyak 70 orang meninggal dalam sehari akibat kecelakaan.
"Di Indonesia, dalam setiap jam terjadi 12 kecelakaan. Dalam satu hari, yang meninggal 69-70 orang. Ini terus menerus terjadi," ujarnya.
Menurut data yang ia peroleh. 70 orang dalam sehari sama artinya dengan tiga orang meninggal setiap jam karena kecelakaan.
"Dari 12 kecelakaan ini, yang meninggal 3 orang rata-rata dalam satu jam," ujarnya.
Perbandingan antara jumlah kendaraan dan volume jalan menunjukkan kondisi yang timpang. Hal ini pun turut menjadi faktor dari tingginya angka kecelakaan dan dampak lainnya.
Hingga dua tahun lalu, panjang jalan di Indonesia tercatat 280.000 km. Jika dibandingkan dengan panjang jalan pada tahun 2000 atau tiga belas tahun sebelumnya, panjang jalan adalah 200.000 km.
"Tahun 2013, jumlah mobil 11 juta. Sedangkan tahun 2000 jumlah mobil 3 juta. Jadi kita lihat jumlahnya, dari 3 juta mobil ke 11 juta mobil dalam waktu 13 tahun. Sementara itu, motor sangat drastis, dari 13 juta unit ke 84 juta unit. Sangat besar sekali jumlahnya," tekan dia.
(kpl/why/lrs)(mdk/otosia)