Di Otomotif, Astra targetkan mampu full change model di 2019/2020
Di Otomotif, Astra targetkan mampu bikin full change model di 2019/2020. Target bisnis tersebut dicapai lewat strategi pertumbuhan jangka panjang lewat triple roadmap strategy. Yakni portofolio roadmap, people roadmap, dan public contribution roadmap.
Kelompok usaha PT Astra International Tbk memiliki target jangka panjang pada 2020. Dengan tajuk Goal 2020, perusahaan raksasa yang berusia 60 tahun pada Februari lalu ingin menjadi kebanggan bangsa atau Pride of Nation.
Target bisnis tersebut dicapai lewat strategi pertumbuhan jangka panjang lewat triple roadmap strategy. Yakni portofolio roadmap, people roadmap, dan public contribution roadmap.
Salah satu target Astra di lini bisnis otomotif pada 2020 adalah memiliki kemampuan melakukan full change model produk otomotif roda empat. Kemampuan itu akan dimiliki lewat PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang dimiliki 31,87 persen oleh Astra.
Sudirman MR, Direktur Astra International, mengatakan kami sedang membangun pusat riset dan pengembang atau R&D mobil lewat ADM. Ini menjadi salah satu goal pride of nation Astra pada 2019/2020.
"Kami ingin memiliki kemampuan rancang bangun lengkap, terutama after body, sehingga R&D ADM bisa melakukan full change model," ujar Sudirman, yang juga Presiden Direktur ADM, kepada beberapa media termasuk Merdeka.com, baru-baru ini.
Menurut Sudirman, fasilitas R&D ADM di Karawang sudah ada sejak 2013 , tapi kemampuannya belum lengkap. Sehingga baru mampu melakukan minor change model, seperti minor change pada model Terios dan Luxio.
Beberapa fasilitas R&D tersebut, antara lain studio desain, test course untuk uji coba kendaraan untuk lebih dari 20 jenis simulasi kondisi jalan ekstrim yang ada di Indonesia.
"Jadi dulu kami baru bikin aksesoris, kini meningkatkan mampu bikin minor change, dan nanti mampu full model chage. Targetnya pada 2019/2020," pungkas dia.
Berdasarkan kinerja 2016, lini usaha otomotif berkontribusi terbesar pada laba bersih Astra, yakni sekitar 60 persen atau setara Rp 9 triliun dari Rp 15 triliun.
Secara volume, penjualan mobil Astra Grup naik 16 persen menjadi 591.000 unit. Sehingga pangsa pasar Astra naik menjadi 56 persen secara nasional. Di bisnis mobil, Astra menaungi merek-merek seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan BMW.
Baca juga:
Keren, Astra keruk laba Rp 9 triliun dari bisnis otomotif 2016!
Astra tak tertarik beli saham Freeport
60 Tahun, Astra terus berinovasi sejak krisis 98
Astra catat laba bersih semester I Rp 7,1 triliun, turun 12 persen
Penurunan penjualan motor dan mobil di Indonesia belum akan membaik
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Kapan Honda Astrea Star diperkenalkan? Honda Astrea Star diperkenalkan pada tahun 1985, memulai era baru untuk sepeda motor bebek dengan desain yang lebih modern.
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Siapa yang membantu Astra mendapatkan keagenan Toyota? Buku Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia (Chalmers: 1996) menyebutkan, yang lain tetap bersikukuh bahwa Soemitro lah yang secara efektif mengadakan lobi-lobi untuk kepentingan Astra pada awal Orde Baru (hlm 185).
-
Bagaimana TransAstra menangkap sampah luar angkasa? Penggunaan tas pengangkut sampah ruang angkasa ini juga selain digunakan untuk mengangkut puing, juga digunakan untuk menangkap asteroid dan batuan luar angkasa lainnya.