Federal Oil Bertekad untuk Memerangi Peredaran Oli Palsu

Federal Oil telah mengungkapkan bahwa merek pelumasnya tidak memenuhi spesifikasi di berbagai wilayah di Indonesia, dengan jumlah mencapai ratusan karton.

Sepanjang tahun 2024, Federal Oil telah mengungkapkan adanya pelumas yang tidak sesuai dengan spesifikasi di berbagai lokasi di Indonesia. Temuan ini terbilang signifikan, dengan total mencapai ratusan karton. Penemuan pertama terjadi di Bengkel Sentosa Motor yang terletak di Cengkareng, di mana ditemukan 35 karton. Selain itu, produk oli palsu juga terdeteksi di tiga bengkel di Jawa Tengah, yaitu Aldi Motor dan Berkah Jaya Motor di Purwokerto, serta Purnama Motor di Purbalingga, dengan total 37 karton produk Federal Oil.

Lebih lanjut, penemuan juga dilakukan di Toko Mandiri Motor yang berada di Jalan Poros-Takalar, Sulawesi Selatan, serta dua toko di Jawa Timur, yaitu Mandiri Motor di Surabaya dan Perdana Motor di Tuban, yang totalnya mencapai 117 karton produk Federal Oil. Mereka terbukti menjual produk yang tidak memenuhi spesifikasi setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium bersama pihak terkait. Rommy Averdy Saat, selaku Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), menyatakan bahwa pengungkapan peredaran pelumas palsu ini adalah langkah konkret perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di pasar Tanah Air.

Rommy menegaskan, "Kami akan terus berkomitmen dalam melakukan berbagai upaya meminimalisir peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi baik di tahun depan maupun tahun-tahun mendatang, agar para konsumen Federal Oil dapat dengan aman dan nyaman mendapatkan produk pelumas yang sesuai spesifikasi." Pernyataan ini menunjukkan dedikasi perusahaan dalam menjaga kualitas produk dan memberikan rasa aman bagi konsumen.