Kenali! Ini Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual Mobil Bekas
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Turunnya Harga Jual Mobil Bekas
Faktor-faktor yang berpengaruh pada penurunan harga jual mobil bekas
Pasar mobil bekas tetap menarik perhatian meskipun penjualan kendaraan baru semakin meningkat. Hal ini dikarenakan membeli mobil bekas dianggap sebagai solusi yang lebih murah daripada membeli mobil baru.
Setiap mobil bekas yang dijual akan mengalami penurunan harga seiring waktu penggunaan. Ini dikenal sebagai depresiasi harga jual mobil. Depresiasi harga mobil juga dikenal sebagai penyusutan nilai ekonomis barang seiring berjalannya waktu. Nilai ekonomis sendiri merupakan nilai guna atau manfaat yang dimiliki oleh barang tersebut.
Umumnya, depresiasi harga mobil terlihat dari harga jualnya. Pada kasus ini, depresiasi umumnya bersifat mutlak, yang berarti harga jual mobil tidak akan sama dengan harga saat membeli mobil baru.
-
Apa saja yang membuat harga mobil bekas menjadi lebih murah? Faktor-faktor Ini Bikin Mobil Bekas Kesayangan Anda Turun Harga Vendri Iskar, Head of Invetory and Purchasing Caroline.id, menjelaskan harga jual mobil bekas dapat turun karena banyak faktor, antara lain faktor mobil barunya.
-
Apa faktor lain yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000.
-
Kenapa harga mobil bekas bisa turun saat peluncuran model terbaru? Dijelaskan saat diskusi bertajuk Jual-Beli Mobil Bekas, Anti-Prank, yang digelar Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) dan Caroline.id di Jakarta, Rabu (12/7). 1. Faktor peluncuran mobil baru; bila mobil bekas yang ingin dijual berbarengan dengan waktu peluncuran model terbaru, pasti harga jual mobil bekasnya turun.
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa warna mobil bekas bisa membuat harga anjlok? Warna yang populer dan diminati memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi. Tren: Tren warna mobil bisa berubah seiring waktu. Warna yang populer saat ini mungkin tidak akan populer di masa depan. Visibilitas: Warna cerah dan mencolok lebih mudah terlihat di jalan, sehingga dianggap lebih aman. Kondisi: Warna yang lebih gelap cenderung menunjukkan goresan dan kerusakan dengan lebih jelas, sehingga terlihat kurang menarik bagi pembeli.
-
Kenapa mobil bekas taksi punya harga yang lebih terjangkau? Umumnya, harga mobil bekas taksi jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil bekas lainnya yang sejenis dan berusia sama. Fenomena ini disebabkan oleh tingkat penyusutan nilai yang lebih cepat pada mobil taksi.
Depresiasi Harga Jual Mobil Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Apa Saja?
Semakin tidak populer warna mobil, semakin besar kemungkinan harga mobil tersebut mengalami penurunan. Misalnya, mobil dengan warna yang kurang diminati akan cenderung memiliki nilai jual yang lebih rendah.
Mobil hitam dan putih menjadi yang paling diminati di Indonesia, dengan mobil hitam mencapai 37% dan mobil putih mencapai 27%. Jika Anda memiliki mobil dengan warna di luar pilihan pasar seperti kuning atau hijau, maka mobil Anda akan mengalami depresiasi yang tinggi. Namun, harga merek mobil yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia cenderung stabil. Merek mobil dengan pangsa pasar yang besar juga memiliki komunitas pembeli yang besar dan akibatnya, mereka juga menyediakan layanan purna jual yang baik.
Semakin tinggi jarak tempuh mobil, semakin tinggi pula depresiasi yang dialami oleh mobil tersebut.
Jenis mobil MPV menjadi yang paling diminati di Indonesia berdasarkan survey. Hal ini menyebabkan mobil MPV memiliki depresiasi yang lebih lambat dan stabil dibandingkan dengan mobil-mobil lain seperti SUV, sedan, atau hatchback.
Perubahan harga jual mobil bekas dipengaruhi oleh kondisi keseluruhan mobil, termasuk body, interior, dan mesin. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi mobil mengalami perubahan drastis, seperti gaya penggunaan yang kurang hati-hati dan kejadian tertentu seperti karat, penyok, atau baret bekas kecelakaan atau terendam banjir.
Selain itu, mobil yang jarang digunakan juga dapat mengalami penurunan harga secara signifikan. Hal ini terjadi karena komponen mobil yang jarang digunakan akan lebih cepat mengalami keausan. Namun, jika pemilik mobil secara rutin memanaskan dan melakukan servis, hal ini dapat dihindari.
- Garansi Dealer Resmi
Apabila mobil bekas yang masih dalam garansi dijual, harga jualnya akan tetap stabil dan tidak mengalami penurunan yang signifikan.
Tetapi, hal ini juga tergantung pada mobil yang dimodifikasi. Beberapa mobil yang mengalami modifikasi justru mengalami peningkatan nilai. Selain itu, jumlah pengguna juga dapat mempengaruhi tingkat depresiasi harga mobil. Mobil tangan pertama biasanya tidak mengalami depresiasi yang signifikan, namun semakin banyak riwayat pengguna mobil bekas, semakin tinggi penurunan harganya.