Inovatif, Toyota Daur Ulang Baterai Mobil Prius Generasi Jadul
Toyota berencana mendaur ulang baterai mobil hybrid lawasnya: Prius. Jadi baterai mobil hybrid tahun 90-an ini digunakan untuk baterai mobil listrik baru.
Toyota Prius diluncurkan pada 1997. Mobil hybrid pertama yang dijual di dunia.
Toyota Daur Ulang Baterai Mobil Hybrid Prius Generasi Lawas
Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota,
berencana mendaur ulang baterai mobil hybrid lawasnya: Prius. Jadi baterai mobil hybrid tahun 90-an tersebut akan digunakan kembali untuk generasi terbaru mobil listrik Toyota.
Dari AutoEvolution (22/11), sejak tahun lalu pabrikan Jepang ini memperluas
kemitraannya dengan Redwood Materials untuk menerima pasokan anoda dan katoda daur ulang
untuk produksi mobil hybrid dan mobil listrik di Amerika Serikat. Baterai yang didaur ulang itu salah satunya berasal dari Toyota Prius generasi awal.
- Lawan Tesla, Toyota Perbarui Pabrik di Jepang dengan Teknologi Produksi Mobil Listrik
- Benarkah Toyota Indonesia Akan Produksi Veloz Hybrid?
- Wow, Penjualan Mobil Hybrid dan Listrik Toyota Naik 10 Kali Lipat selama GIIAS 2023
- Melihat Canggihnya Pabrik Toyota Yaris Cross dan Perakitan Baterainya di Karawang
Toyota Prius pertama kali diluncurkan pada 1997. Sejak itu Toyota terus memproduksi generasi pertama hingga 2003. Saat ini, kondisi mobil-mobil tersebut dapat dipastikan
berakhir di tempat rongsokan/pembuangan. Baterai-baterai tersisa dari
mobil tersebut menjadi masalah jika ingin di daur ulang.
Visi Toyota 2030
Kini Toyota menemukan solusi terhadap masalahnya. Baterai-baterai pada mobil hybrid lawasnya dapat didaur ulang dan mendapat kesempatan hidup baru di mobil
listrik dan hybrid generasi mendatang.
Toyota akan memberi pasokan mobil berbasis baterai yang habis masa pakainya kepada perusahaan daur ulang tersebut. Mulai sekarang, Toyota juga akan memasok Cathode Active
Material (CAM) dan kertas tembaga Anoda.
Toyota memiliki tujuan untuk mencapai penjualan global sebesar 3,5 juta unit BEV per tahun pada 2030.
Dari 5 juta baterai yang harus didaur ulang, sebagian digunakan kembali untuk mobil hybrid Toyota terbaru di pusat produksi baterai otomotif masa depan Toyota di North Carolina, Amerika Serikat. Pusat produksi ini menelan investasi US$ 14 miliar dan segera beroperasi pada 2025.
Langkah ini akan mengurangi biaya produksi, memperkuat rantai pasok di Amerika Utara, dan membuat model-model Toyota memenuhi syarat untuk kredit pajak di Amerika Serikat.
Dikutip dari AutoEvolution.
Mitra Toyota: Redwood
Redwood, mitra daur ulang Toyota, akan berinvestasi untuk meningkatkan fasilitasnya. Redwood akan mendaur ulang, memurnikan, dan produksi material baterai, dengan target produksi komponen 100 GWh per tahun.