Mengenal 3 Film Pendek Pemenang Secinta Itu Sama Sinema
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha berharap bisa terjalin kolaborasi untuk memajukan perfilman Indonesia di tahun 2025.
Ada tiga film pendek yang menang program Secinta Itu Sama Sinema dari MAXStream Studios. Antara lain, Film Wajib Tonton Sebelum Mati, Final Draft, dan Little Rebels Cinema Club.
Film Wajib Tonton Sebelum Mati karya Razny Mahardhika, menggambarkan Kino, yang bersama istrinya Via dan sahabatnya Wahyu, merayakan satu juta subscriber YouTube mereka dengan mengulas film-film wajib tonton. Namun, rekaman tersebut menjadi video terakhir mereka, meninggalkan Kino yang kini bergulat dengan kehilangan dan harapan.
- Tragedi Pembunuhan Nia Kurnia Sari Si Gadis Penjual Gorengan Bakal Difilmkan, Tuai Atensi
- 6 Gaya Giring Ganesha Dampingi Menteri Fadli Zon Bertemu Para Sineas hingga Seniman Demi Majukan Film Indonesia
- Potret Kebersamaan Giring Ganesha Wamen Kebudayaan dan Istrinya, Terbaru Hadir di Acara Festival Budaya
- Dua Karya Sineas Muda Terpilih di Festival Film Bulanan Lokus 8
Final Draft karya Hannan Chintya, mengikuti Ciko, seorang editor film yang terjebak dalam dilema profesional dan moral ketika diminta untuk menghapus seorang aktor penting dari film atas permintaan investor, menghadapi tekanan dari sutradara dan produser yang berselisih.
Little Rebels Cinema Club karya Khozy Rizal, berlatar tahun 2008, menceritakan Doddy, bocah 14 tahun, yang mencoba mereplikasi adegan ikonik dari film zombie bersama sahabat-sahabatnya menggunakan handycam milik kakaknya, Anji, seorang remaja dengan emosi yang kompleks.
Ketiga film tersebut akhirnya diputar di Jakarta. Tiga film pemenang Secinta Itu Sama Sinema sebelumnya diputar di Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2024.
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha
Ketiga film pendek karya sineas muda Indonesia ini juga akan terus didukung oleh MAXStream Studios untuk melangkah lebih jauh dengan mendaftarkannya ke berbagai festival film bergengsi di tingkat nasional dan internasional, sebagai bagian dari upaya mempromosikan kreativitas anak bangsa ke panggung dunia.
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha berharap bisa terjalin kolaborasi untuk memajukan perfilman Indonesia di tahun 2025.
"Mudah-mudahan di tahun ini kita, Kementerian Kebudayaan, bisa berkolaborasi dengan swasta untuk mendukung terus perfilman Indonesia, apalagi film-film pendek dan emerging new producers, directors, and actors," kata Giring.
Sementara itu, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson menyatakan program ini menunjukkan pihaknya berperan sebagai platform yang tidak hanya mendukung sineas berpengalaman tetapi juga memberikan kesempatan kepada sineas muda yang memiliki potensi besar.
"Dukungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan ekosistem industri perfilman yang inklusif dan berkelanjutan," jelas dia.