Metode untuk Mengetahui Apakah Kampas Rem Motor Sudah Aus, Cukup Perhatikan Tanda Ini
Mengetahui keuasan kampas rem cukup mudah. Pengguna hanya perlu melihat indikator ini. Yuk simak!
Fungsi sistem pengereman sangat penting untuk memastikan keselamatan saat berkendara. Hal ini dikarenakan hanya rem yang terdapat di roda depan dan belakang yang mampu memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.
Kampas rem adalah bagian yang perlu diganti secara rutin karena dapat mengalami penurunan kualitas akibat keausan. Jika kampas rem sudah aus, maka kinerja sistem pengereman akan terganggu, bahkan bisa menyebabkan rem tidak berfungsi sama sekali.
- Panduan untuk Menyetel Rem Motor yang Kurang Responsif, Yuk Ikuti Langkah-langkahnya!
- 5 Metode untuk Memelihara Piringan Cakram Motor Agar Tetap Berfungsi dengan Baik
- Ada 5 metode yang digunakan untuk merawat kelistrikan mobil dan motor.
- Untuk menghindari kecelakaan, penting untuk memahami tanda-tanda ausnya kampas rem motor.
PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan saran mengenai cara mengenali batas keausan kampas rem pada sepeda motor, baik yang menggunakan sistem tromol maupun cakram. Pabrikan sepeda motor selalu menyediakan panduan sebagai acuan bagi pengguna untuk mengetahui kapan saatnya mengganti kampas rem.
Tanda Keausan Kampas Rem Tromol
Sistem rem tromol jamak ditemukan pada roda belakang sepeda motor bermesin kecil 150cc ke bawah. Petunjuk keausan kampas rem belakang ditunjukkan oleh panah dan tanda batas penggunaan, biasanya terletak pada bagian lengan rem.
Indikasinya, panah di bagian lengan rem akan menunjuk indikator di bagian cover rem. Apabila penanda (panah) tersebut menunjuk batas ujung atau batas maksimum, maka kampas rem sudah aus dan perlu diremajakan. Selain itu, tuas atau pedal rem yang terasa dalam juga menjadi penanda kampas rem mengalami aus.
Tanda Keausan Kampas Rem Cakram
Sistem rem cakram umumnya digunakan pada roda depan. Namun, saat ini, sistem ini juga mulai diterapkan pada roda belakang skuter dengan kapasitas di atas 150cc atau yang biasa disebut 'motor laki'. Mengetahui tingkat keausan kampas rem cakram lebih sederhana dibandingkan dengan sistem tromol, karena pengguna dapat langsung memeriksa ketebalan kampas rem tersebut.
Beberapa produsen, terutama Honda, telah menambahkan indikator untuk menunjukkan keausan kampas. Jika permukaan kampas rem sudah sejajar dengan indikator tersebut, itu berarti kampas harus segera diganti.
Komponen lain yang perlu diperiksa dalam sistem pengereman adalah piringan cakram. Umumnya, piringan rem dapat menjadi bergelombang atau menipis seiring dengan penggunaan. Jika ditemukan tanda-tanda bergelombang, pengguna dapat melakukan pembubutan pada piringan cakram tersebut atau menggantinya dengan yang baru.