Misi Penyelamatan, Eks Bos Jeep Kembali ke Nissan
Nissan, Infiniti, dan Jeep mungkin berbeda dalam banyak hal, namun ketiga merek ini sedang berusaha mengatasi penurunan angka penjualannya.
Nissan, Infiniti, dan Jeep mungkin tidak memiliki banyak kesamaan, tetapi ketiga merek ini sedang menghadapi tantangan serius akibat penurunan penjualan. Saat ini, Christian Meunier, mantan Presiden Global Jeep, direncanakan akan kembali ke Nissan untuk membantu perusahaan asal Jepang tersebut menghindari ancaman kebangkrutan.
Menurut informasi yang dilansir dari Carscoops, Meunier kabarnya akan menggantikan Jrmie Papin sebagai Ketua Nissan Amerika. Dengan posisi barunya, ia akan bertanggung jawab atas pengelolaan merek Nissan dan Infiniti di kawasan Amerika Utara dan Selatan.
Sementara itu, Papin akan dipromosikan menjadi Kepala Keuangan Nissan, menggantikan Stephen Ma, yang dilaporkan akan meninggalkan perusahaan asal Negeri Matahari Terbit ini. Perubahan ini dijadwalkan akan berlangsung pada 1 Januari, dan kemungkinan akan ada perombakan lainnya yang menyusul.
Meskipun demikian, permasalahan yang dihadapi Nissan dan Infiniti sudah cukup jelas saat ini. Tahun lalu, merek utama ini hanya mampu menjual 834.097 kendaraan di Amerika Serikat, yang merupakan penurunan hampir 300.000 unit dibandingkan satu dekade lalu.
Ini mencerminkan penurunan sebesar 26,3 persen, sedangkan Infiniti mengalami penurunan yang lebih parah dengan penjualan yang anjlok hampir 45 persen dalam sepuluh tahun terakhir.
Keadaan yang tak terbatas
Nissan memiliki alasan untuk merasa optimis berkat peluncuran model-model baru dan yang telah diperbarui. Namun, situasi di Infiniti diprediksi akan semakin memburuk seiring dengan rencana penghapusan sedan Q50 pada tahun 2025.
Penjualan sedan ini telah mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun masih tercatat ada 4.138 unit yang terjual dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa sedan yang sudah lama ada ini masih lebih diminati dibandingkan crossover coupe QX55 yang lebih baru.
Perjuangan yang dihadapi oleh Nissan telah mendorong mereka untuk menjalin kemitraan dengan Honda. Dalam waktu dekat, ada kemungkinan perusahaan tersebut akan mengambil saham di mantan pesaing mereka. Jika semua rencana berjalan sesuai harapan, pengumuman mengenai kerjasama ini bisa dilakukan paling cepat bulan depan.