Mobil hybrid tidak mendapatkan insentif, namun Wuling tetap melangkah maju tanpa ragu.

Almaz Hybrid yang telah dipasarkan sejak 2022 akan tetap dipasarkan untuk menjawab kebutuhan konsumen, bukan karena insentif

Pemerintah telah menyatakan bahwa insentif untuk kendaraan hybrid tidak akan diberikan. Meskipun demikian, Wuling Motors (Wuling) tidak merasa terlalu khawatir dan tetap berkomitmen untuk memasarkan produk hybrid yang sesuai dengan permintaan pasar.

"Kami akan terus memasarkan kendaraan hybrid karena di Cikarang kami memiliki fasilitas produksi untuk EV, Hybrid, dan ICE. Melihat perkembangan pasar, kendaraan hybrid sudah ada dan terus berkembang. Oleh karena itu, kami akan tetap berfokus pada segmen hybrid dengan Almaz Hybrid," jelas Brian Gomgom, Public Relations Wuling Motors, dalam sebuah wawancara di Jakarta baru-baru ini.

Ia menambahkan bahwa Almaz Hybrid, yang telah diluncurkan sejak 2022, akan tetap dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, bukan semata-mata karena adanya insentif. Ia juga menegaskan bahwa permintaan terhadap mobil hybrid memang ada di pasar.

"Kami mempersiapkan apa yang dibutuhkan oleh konsumen, sehingga mereka hanya perlu memilih. Ini bukan tentang kebijakan, melainkan tentang memenuhi kebutuhan konsumen yang ada, dan kami memanfaatkan kesempatan itu," ujar Brian.

Untuk informasi tambahan, Wuling New Almaz RS Hybrid dilengkapi dengan mesin 1.999 cc NA 4 silinder segaris dengan siklus Atkinson. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 123 Tk pada 5.600 rpm dan torsi mencapai 169 Nm.

Di samping itu, terdapat juga motor listrik yang memiliki daya 130 kW atau setara dengan 174 hp dengan torsi 320 Nm, serta didukung oleh baterai jenis ternary lithium ion dengan kapasitas 1,8 kWh.