Mobil Listrik Hyundai Genesis G80 Jadi Mobil Resmi VIP KTT G20 di Bali
Mobil listrik Hyundai Genesis G80 dipilih pemerintah Indonesia sebagai mobil resmi VIP bagi para pemimpin negara yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada kuartal akhir 2022. KTT G20 ini mengambil tema "Recover Together, Recover Stronger".
Mobil listrik Hyundai Genesis G80 dipilih pemerintah Indonesia sebagai mobil resmi VIP bagi para pemimpin negara yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada kuartal akhir 2022. KTT G20 ini mengambil tema "Recover Together, Recover Stronger".
Informasi tersebut disampaikan langsung Presiden Indonesia Joko Widodo di pameran "The Future EV Ecosystem for Indonesia", kemarin (25/10). Di momen yang sama, presiden turut menyampaikan roadmap atau peta jalan masa depan kendaraan listrik dan berbagai kebijakan ramah lingkungan di Tanah Air.
-
Di mana Hyundai melihat pasar untuk pengembangan mobil listriknya? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global.
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik lebih terjangkau? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Bagaimana Hyundai menurunkan biaya produksi mobil listrik? HMC juga akan terus mengembangkan teknologi mobil listrik untuk menurunkan biaya produksi. "HMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik,"
-
Siapa yang mengatakan bahwa Hyundai sedang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar tertentu? Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
-
Dimana Hyundai memperkenalkan tiga kendaraan elektrik terbaru, termasuk IONIQ 5 Batik? PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan tiga kendaraan elektrik terbaru dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
-
Mengapa Hyundai fokus pada pengembangan kendaraan bertenaga hidrogen? Dengan hidrogen diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan. Bagi HMC fokus pada slogan: Carbon Neutral.
“Penunjukan ini merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat menghadirkan Electrified G80 di KTT G20 Bali 2022. Genesis sepenuhnya siap untuk menyediakan dukungan yang diperlukan untuk kelancaran konferensi tingkat dunia tersebut,” ujar Jay Chang, Global Head of the Genesis Brand, dalam rilisnya.
Genesis adalah merek otomotif mewah global dari Hyundai Motor Group. Merek ini memberikan standar tertinggi dalam performa, desain, keamanan, dan inovasi serta di saat bersamaan mendorong masa depan berkelanjutan. Merek ini memiliki jajaran produk antara lain G90, G80, G70, GV60, GV70, dan GV80. Genesis juga berkomitmen untuk dapat menjadi merek dengan kendaraan yang mendukung 100 persen bebas emisi pada 2030 dan menargetkan netralitas karbon pada 2035.
Seperti apa model Genesis G80?
Mobil ini menghadirkan standar baru untuk sedan listrik mewah karena memiliki performa dan teknologi tingkat tinggi. Pada sisi eksterior, model ini memiliki bentuk yang menarik perhatian dengan gril aerodinamis berbentuk pola G-Matrix terbalik khas Genesis.
©2021 Merdeka.com/Hyundai
Pada sisi interior, Genesis memberikan yang terbaik di kelasnya dengan menyajikan konsep "Beauty of White Space". Materialnya ramah lingkungan di seluruh bagian interior sehingga memancarkan nilai berkelanjutan yang ingin direalisasikan oleh Genesis.
Kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) sendiri sedang didorong pengembangannya oleh pemerintah Indonesia. Dalam rencana jangka menengah atau lima tahun mendatang, pemerintah RI menargetkan 20 persen dari total produksi mobil di Indonesia masuk kategori kendaraan ramah lingkungan.
Sedangkan untuk jangka panjang, berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060, pemerintah mendorong ekosistem kendaraan listrik dan akan menghentikan penjualan kendaraan konvensional jenis sepeda motor pada 2040 dan mobil pada 2050.
Hyundai Indonesia termasuk yang agresif memasarkan mobil listrik di pasar otomotif nasional. Sejak kehadirannya, Hyundai Motor Group melalui Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan IONIQ Electric dan KONA Electric pada tahun lalu. Pada Januari-September 2021, penjualan IONIQ Electric dan KONA Electric mencapai 473 unit. Ini setara dengan 90 persen pangsa pasar di segmen BEV Indonesia, berdasarkan data penjualan ritel Gaikindo.
Merek otomotif asal Korea ini juga membangun pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Pabrik yang akan berproduksi pada akhir tahun ini tidak hanya memenuhi pasar domestik, tapi juga pasar ekspor di kawasan ASEAN.
(mdk/sya)