Perhatikan! Jangan sampai Kampas Ganda pada Motor Matic Menjadi Aus.
Mangkok kampas ganda yang ikut termakan akan membuat biaya penggantian part baru menjadi lebih mahal
Motor matik sebenarnya dilengkapi dengan kampas ganda. Seiring berjalannya waktu, komponen ini akan mengalami keausan, dan jika tidak ditangani, dapat menimbulkan dampak buruk. Banyak pemilik motor yang datang ke bengkel dengan kondisi kampas ganda yang sudah sepenuhnya habis. Sebenarnya, jika ketebalan kampas ganda sudah berkurang sekitar 1 mm, hal ini dapat menyebabkan efek negatif, terutama berisiko membuat kampas ganda slip dan menimbulkan gejala gredek, yaitu getaran pada mesin saat melakukan akselerasi. Menurut informasi dari situs resmi Wahan Honda, masalah ini sering ditemukan di area CVT skutik. Walaupun motor masih dapat berfungsi, banyak pemilik yang memilih untuk mengabaikan masalah tersebut. Sayangnya, banyak orang yang meremehkan isu ini. Padahal, jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian mangkoknya. Kerusakan pada mangkok kampas ganda yang juga terpengaruh akan meningkatkan biaya penggantian suku cadang baru, karena kampas tersebut dapat dibeli secara terpisah. Selain itu, ada risiko lain yang mengintai, yaitu per kecil atau per sentrifugal yang menjadi lebih rentan untuk patah. Apabila motor mengalami mogok dan pegasnya juga patah, serta baru dibawa ke bengkel, biaya perbaikannya bisa menjadi dua kali lipat. Oleh karena itu, penting untuk tidak membiarkan kampas ganda pada motor menjadi terlalu aus sebelum mendapatkan perawatan. Disarankan untuk menjadwalkan perawatan motor secara berkala di bengkel resmi agar semua fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap berfungsi dengan baik.Bikin Isi Dompet Habis
Perawatan Berkala
Berita Terpopuler
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport