Perlu Diketahui Jenis-jenis Ban Selip Pada Sepeda Motor.
Berikut adalah 3 jenis ban selip yang sering dialami oleh para pengendara motor dan cara mengatasinya
Keselamatan saat berkendara adalah prioritas utama. Akan tetapi, pengendara sepeda motor harus menghadapi risiko ban selip yang dapat membahayakan keselamatannya. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber pada Kamis (8/8/2024), berikut ini adalah tiga jenis ban selip yang sering terjadi dan cara mengatasi masalah tersebut.
1. Braking Skid (Rem Panik)
Pengereman skid atau rem panik adalah ketika pengendara melakukan pengereman yang terlalu kuat, sehingga roda ban motor terkunci dan berhenti berputar. Keadaan ini umumnya terjadi saat pengendara mendadak mengerem, misalnya saat melihat hewan liar di jalan atau menghadapi kondisi jalan yang tak terduga.
- 3 Penyebab Motor Bergetar Saat Dikendarai, Bagaimana Mengatasinya?
- Belum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung
- Momen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian
- Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor
Cara Mengatasinya:
- Tetaplah tenang: Jangan khawatir dan tetaplah rileks. - Mengurangi kecepatan: Kurangi kecepatan dan lakukan pengereman perlahan. - Mengurangi akselerasi: Kurangi akselerasi motor secara bertahap.
2. Power Skid
Kondisi ban selip yang disebabkan oleh tarikan gas terlalu kuat disebut sebagai power skid. Power skid terjadi ketika pengendara motor menarik gas terlalu keras, seperti saat melaju di tikungan tajam atau menanjak, sehingga ban kehilangan cengkeraman dan tergelincir. Untuk mengatasi power skid, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu mengurangi tarikan gas secara bertahap dan menggunakan gear yang tepat sesuai dengan kondisi jalan.
3. Cornering Skid
Ada dua jenis cornering skid, yaitu understeer dan oversteer, yang terjadi ketika kendaraan melewati tikungan atau belokan. Understeer terjadi ketika kendaraan sulit dibelokkan karena cengkraman ban depan lebih kecil dibandingkan dengan roda belakang, sedangkan oversteer terjadi ketika kendaraan berlebihan ketika berbelok. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Kedua, pilih ban yang sesuai dengan kondisi jalan dan musim.