Risiko Batu Kecil Menempel di Ban Mobil dan Dibiarkan Dalam Waktu Lama
Risiko Batu Kecil Menempel di Ban Mobil dan Dibiarkan Dalam Waktu Lama
Jika batu kecil di ban mobil dibiarkan dalam waktu lama, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan.
Batu kecil yang menempel di ban mobil dapat menimbulkan risiko jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama
Jika batu kecil atau kerikil yang menempel di ban mobil tidak segera dihilangkan, dapat menyebabkan masalah serius dalam jangka waktu yang lama.
-
Bagaimana ban kempes dapat menyebabkan mobil boros bensin? Ban kempes dapat menyebabkan mobil lebih boros, sebab menambah tapak ban dan memberikan resistensi mengelinding lebih jauh.
-
Kapan ban motor harus diganti? Secara umum, ban sepeda motor sebaiknya diganti setiap 3 hingga 5 tahun, meskipun tampaknya masih dalam kondisi baik.
-
Bagaimana ban Lego bisa dikatakan setara dengan ban mobil asli? "Do fit all descriptions of standart tire" and "rumbber compound used for the Lego product would not be out of place on a domestic car" Artinya walau hanya digunakan untuk kendaraan mainan, ban tersebut masuk sesuai dengan semua deskripsi tentang ban pada umumnya, serta komponen karet yang digunakan sama persis dengan karet yang digunakan pada ban mobil asli.
-
Kenapa ban mobil berwarna hitam? Aslinya Berwarna Putih Ditambahkan Karbon Produsen ban kemudian menambahkan karbon. Nah, karbon inilah yang membuat warna ban pada mobil maupun kendaraan akhirnya berwarna hitam.
-
Apa penyebab ban mobil botak sebelah? 5 penyebab ban mobil habis sebelah yang harus diperhatikan. Yuk simak!
-
Kenapa ban mobil perlu segera diganti di cuaca panas? Jalanan sangat panas karena terik matahari dapat menyebabkan ban terlalu panas dan berisiko Meletus. Untuk itu, segera ganti ban jika batas keausan telapak ban atau Tire Wear Indicator(TWI) terlihat.
Bahaya kerikil di ban mobil
Terdapat beberapa risiko yang signifikan akibat kerikil yang menempel di alur ban mobil. Contohnya adalah kerusakan struktur ban, di mana kerikil tersebut dapat memberikan tekanan benda asing yang berpotensi merusak struktur ban. Dampaknya bisa berupa kerusakan pada karet ban atau bahkan mengakibatkan ketidakstabilan konstruksi ban.
2. Mengancam keselamatan
Ban yang terdapat kerikil menempel dapat mengganggu kenyamanan saat berkendara dan juga membahayakan keselamatan pengemudi. Jika kerikil tersebut memiliki ujung yang tajam, kemungkinan besar akan merusak ban.
3. Menurunkan Fungsi Pembuangan Air
Ban mobil akan kehilangan efektivitas dalam mengelola air dan mengalami kerusakan lebih cepat jika terdapat kerikil yang menempel di telapaknya saat melintasi jalanan basah.
Bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Agar risiko kerikil yang menempel di ban mobil dapat diatasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Melakukan Pembersihan Ban Secara Rutin
Lakukan pembersihan ban mobil secara rutin guna mencegah kerikil menempel di alur ban. Anda bisa menggunakan peralatan khusus untuk membersihkan ban atau membawa mobil ke bengkel untuk perawatan.
Pilihlah ban yang cocok
Anda harus memastikan menggunakan ban yang sesuai dengan kondisi jalanan yang Anda lewati agar dapat mengurangi risiko kerikil yang menempel di alur ban.
Silakan perhatikan kondisi ban
Anda harus selalu memeriksa kondisi ban mobil secara rutin. Jika Anda menemukan kerikil yang menempel di alur ban, segera bersihkan atau ganti ban yang rusak.