Sejumlah Kebijakan Diterapkan karena Kian Banyak Pihak yang Was-was dengan Mobil China.
China menghadapi tekanan perdagangan yang semakin besar di seluruh dunia
Menurut Kementerian Perdagangan Turki, setiap kendaraan yang diimpor dari China akan dikenai tarif sebesar minimal 7.000 dolar AS.
Sejumlah Kebijakan Diterapkan karena Kian Banyak Pihak yang Was-was dengan Mobil China
Negara-negara di seluruh dunia semakin menekan China dalam perdagangan karena ekspor kendaraan listrik yang meningkat, yang diklaim mendapatkan subsidi besar dari Beijing untuk mendukung perekonomiannya yang terpuruk.
- Sikap Keras Beijing Setelah Kanada Mengganggu Mobil Listrik dari China
- Perangkat Lunak China di Mobil Otonom Dilarang di AS Demi Keamanan.
- Apabila China bersedia, ekosistem mobil listrik dunia dapat menghadapi kesulitan.
- Pemerintah Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI, Ini Alasannya
Pada tahun 2023, Turki telah mengimplementasikan beberapa peraturan mengenai pemeliharaan dan layanan kendaraan listrik serta memberlakukan tarif tambahan pada impor kendaraan listrik dari China. Langkah ini diambil untuk mencapai target defisit transaksi berjalan dan mendorong investasi serta produksi dalam negeri.
Meskipun langkah ini bertujuan untuk melindungi industri otomotif lokal, beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa hal ini dapat memicu ketegangan lebih lanjut dalam hubungan perdagangan antara Turki dan Tiongkok. Sebelumnya, Turki juga telah menerapkan beberapa kebijakan proteksionis lainnya untuk mengatasi defisit perdagangan kronis, seperti melakukan restrukturisasi dalam sektor manufaktur dan meningkatkan produksi serta ekspor.
Diharapkan bahwa langkah ini akan membantu meningkatkan daya saing industri otomotif Turki serta mengurangi defisit perdagangan yang mencapai 45,2 miliar dolar AS pada tahun lalu.