Toyota-Astra Motor sabet 3 gelar di NPS Award 2016
Gelar tersebut diperoleh dari All New Kijang Innova, Fortuner, dan Yaris. Ketiga mencatatkan penjualan yang fantastis!
Toyota meraih tiga penghargaan berbeda dalam ajang Net Promoter Customer Loyalty Award 2016. Melalui sistem penilaian Net Promoter Score (NPS), Toyota meraih hasil positif pada kategori MPV Car, SUV Car, dan Hatchback.
Ketiga penghargaan itu diraih Kijang Innova dengan predikat NPS Leader di kategori MPV Car, Fortuner dengan predikat NPS Good di kategori SUV Car, dan Yaris dengan predikat NPS Leader di kategori Hatchback.
NPS Leader merupakan gelar tertinggi di setiap kategorinya dan dua produk andalan Toyota, yaitu Kijang Innova dan Yaris, berhasil menempati posisi teratas di kelasnya masing-masing.
Net Promoter Customer Loyalty Award 2016 diselenggarakan dengan tujuan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang memperoleh hasil memuaskan dalam bidang marketing, customer loyalty, dan kinerja perusahaan terkait.
Octovate Consulting Group dan Majalah SWA yang didukung oleh lembaga Swanetwork menggunakan metodologi Net Promoter Score (NPS). Metodologi ini mengukur secara scientific kinerja peningkatan marketing dan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, NPS juga dapat secara akurat digunakan untuk mengukur customer relationship dan keuntungan sebuah perusahaan.
Metodologi NPS tersebut dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu NPS Leader dengan pengertian nilai tertinggi di masing-masing kategorinya, NPS Excellence, serta NPS Good.
Sejak ajang Net Promoter Customer Loyalty Award diselenggarakan, Toyota tidak pernah absen meraih penghargaan. Pada 2015 silam, Toyota bahkan berhasil mendapatkan 5 penghargaan sekaligus melalui Avanza, Kijang Innova, Rush, Fortuner, dan Yaris.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, menyebutkan bahwa memperoleh serta mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan merupakan tujuan utama Toyota. Sehingga, menjadi apresiasi yang sangat bernilai ketika upaya tersebut mendapat pengakuan dari berbagai pihak.
"Penghargaan ini merupakan jawaban dari upaya Toyota untuk menghadirkan Beyond Product, Beyond Technology, dan Beyond Service, bagi seluruh pelanggan," kata Henry, mengomentari penghargaan Net Promoter Customer Loyalty Award 2016, dalam press release yang diterima merdeka.com (18/2).
Sementara itu, General Manager Marketing Planning Division TAM, Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan bahwa sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond, Toyota selalu menyediakan produk, teknologi, dan layanan terbaik yang melebihi ekspektasi pelanggan.
"Upaya ini sekaligus menjadi pemacu semangat kami untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja demi memberikan kepuasan dan meningkatkan loyalitas pelanggan,” ucap Anton.
Ketiga produk Toyota yang berhasil meraih penghargaan pada ajang Net Promoter Customer Loyalty Award 2016 merupakan produk andalan yang menjadi backbone penjualan Toyota di kelasnya masing-masing.
Toyota Kijang Innova, merupakan salah satu kontributor utama yang membawa Toyota merajai segmen MPV di pasar otomotif nasional. Sepanjang 2015, Kijang Innova membukukan total penjualan 43.444 unit dengan market shares 88,9 persen.
Khusus di Januari 2016 saja, Kijang Innova membukukan penjualan 5.825 unit dan pangsa pasarnya pun naik menjadi 92,3 persen di kelasnya. Pencapaian ini, semakin mempertegas dominasi Toyota di segmen medium MPV.
Sementara itu, pada 2015 Toyota Fortuner membukukan total penjualan 9.585 unit dengan pangsa pasar 22,5 persen di segmen high SUV. Pada Januari 2016, kehadiran All New Fortuner mendongkrak penjualan mobil itu sebanyak 1.276 unit dan menjadi market leader di kelasnya dengan pangsa pasar 41,9 persen.
Adapun, Toyota Yaris membukukan total penjualan 18.151 unit dengan market shares 41,8 persen pada 2015. Pada Januari 2016, Yaris membukukan total penjualan 1.663 unit dengan pangsa pasar 46,5 persen.
Baca juga:
TAM rotasi kepemimpinan, Henry Tanoto gantikan Suparno Djasmin
Servis Toyota Kijang kapsul cuma Rp 196 Ribu
Toyota gembira penjualan kendaraan komersialnya merangkak
Toyota donasikan Rp 9 M untuk revitalisasi ikon Taman Kota Bandung
Toyota C-HR, mobil crossover terbaru yang siap rilis Maret nanti
Fortuner TRD Sportivo Platinum 'Mejeng' di Auto Expo 2016!
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Siapa yang membantu Astra mendapatkan keagenan Toyota? Buku Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia (Chalmers: 1996) menyebutkan, yang lain tetap bersikukuh bahwa Soemitro lah yang secara efektif mengadakan lobi-lobi untuk kepentingan Astra pada awal Orde Baru (hlm 185).
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.