Xiaomi Percaya Penjualan Mobil Listrik SU7 Dapat Mencapai Sasaran yang Ditentukan
Xiaomi tetap optimis akan prospek penjualan mobil listrik SU7
Xiaomi Group baru saja mengumumkan hasil yang sangat menggembirakan dalam kinerja bisnis mereka untuk kuartal II tahun 2024. Dalam laporan tersebut, Xiaomi melaporkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hal pendapatan dan laba jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh kekuatan penjualan smartphone mereka, yang terus menunjukkan angka penjualan yang mengesankan di seluruh dunia. Selain itu, keberhasilan peluncuran model mobil listrik terbaru mereka, SU7, juga berkontribusi pada pencapaian ini, yang telah menarik perhatian konsumen dan mendapatkan respons positif di berbagai negara.
- Xiaomi Percepat Ekspansi Penjualan Kendaraan Listrik Lebih Luas di Pasar Global
- Kendaraan Listrik Laku Keras, Xiaomi Kebut Pembangunan Pabrik di China
- Xiaomi Menghabiskan Dana Sebesar Rp3,9 Triliun untuk Pengembangan Mobil Listrik SU7
- Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Penjualan Mobil Listrik SU7 Capai 27.307 Unit
Menurut laporan dari Autopro, Xiaomi telah meluncurkan model mobil listrik SU7 yang berhasil menjual sebanyak 27.307 unit hingga akhir kuartal kedua. Meskipun bisnis kendaraan listrik pintar (smart EV) Xiaomi mencatatkan pendapatan sebesar US$ 900 juta, perusahaan masih menghadapi kerugian sebesar US$ 252 juta.
Namun, Xiaomi tetap optimis mengenai masa depan penjualan mobil listrik tersebut. Dalam konferensi pers setelah pengumuman laporan keuangan, pendiri dan ketua Xiaomi, Lei Quan, mengungkapkan bahwa pabrik mobil listriknya saat ini beroperasi dengan dua shift untuk memenuhi permintaan yang tinggi. Xiaomi percaya bahwa mereka dapat mencapai target penjualan 120.000 kendaraan pada akhir tahun 2024, dan seiring dengan meningkatnya jumlah pesanan, perusahaan optimis bahwa profitabilitas dalam bisnis otomotifnya akan terus berkembang.
Bisnis Ponsel Pintar Xiaomi Tetap Kuat
Pada rentang waktu April hingga Juni 2024, perusahaan ponsel pintar Xiaomi melaporkan pendapatan sebesar US$ 6,5 miliar, mengalami peningkatan sebesar 27% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Xiaomi berhasil mengirimkan sebanyak 42,2 juta unit ponsel, termasuk merek sub mereka, Redmi dan Poco. Dari jumlah pengiriman tersebut, smartphone premium berkontribusi sebesar 22,1%, yang mencakup model-model seperti Xiaomi 14 Pro dan Xiaomi Mix Fold 3. Xiaomi tetap mempertahankan posisinya sebagai produsen ponsel pintar terbesar ketiga di dunia selama 16 kuartal berturut-turut, di belakang Apple dan Samsung. Dengan kinerja bisnis yang solid di berbagai segmen, Xiaomi optimis akan terus meraih pertumbuhan yang positif di masa yang akan datang.
QnA Tentang Mobil Listrik
Q: Apa saja keuntungan dari mobil listrik jika dibandingkan dengan mobil tradisional?
A: Mobil listrik memiliki sejumlah keuntungan jika dibandingkan dengan mobil tradisional, di antaranya adalah lebih ramah lingkungan karena tidak memproduksi emisi gas buang, biaya operasional yang lebih rendah karena tidak menggunakan bahan bakar fosil, serta perawatan yang lebih sederhana dan terjangkau berkat desain mesin yang lebih minimalis.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik?
A: Durasi pengisian daya mobil listrik bervariasi, tergantung pada tipe charger dan kapasitas baterai. Dengan menggunakan charger cepat, proses pengisian dapat berlangsung antara 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai 80% dari kapasitas baterai. Sementara itu, jika menggunakan charger rumah biasa, waktu yang diperlukan untuk pengisian penuh bisa berkisar antara 8 hingga 12 jam.