2 Cara mengolah air limbah agar aman untuk lingkungan, mau tahu?
Kalau nggak diolah dengan benar, maka limbah dapat mencemari lingkungan dan sangat berbahaya.
Setiap hari, limbah baru selalu ada, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri. Kalau nggak diolah dengan benar, maka limbah dapat mencemari lingkungan dan sangat berbahaya. Nah kali ini, kita bakal bahas tentang pengolahan air limbah yang baik. Tujuan dari pengolahan ini adalah untuk menetralkan air dari bahanbahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organik biodegradable, meminimalkan bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan.
Ada 2 cara untuk mengolah limbah dengan baik, yaitu:
1. Secara alami
Pengolahan air limbah secara alami dapat dilakukan dengan membuat kolam stabilisasi. Di kolam ini, air limbah dinetralisasi dulu dari zat-zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif (pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan kolam maturasi (pemusnahan mikroorganisme patogen). Cara ini juga cukup murah, jadi kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di sekitar rumah.
2. Secara bantuan
Pengolahan cara ini biasa dilakukan pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Petugas menggunakan untuk menetralisasi air limbah melalui 3 tahapan, yaitu primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan). Dengan ketiga tahap ini, air limbah akan ternetralisasi dengan baik, sehingga dapat langsung dialirkan ke sungai.
Nah, itulah 2 cara untuk membuat air limbah cukup aman dialirkan ke sungai. Dengan pengolahan air limbah yang tepat, kualitas perairan darat seperti sungai, waduk, maupun danau akan terjaga dengan baik. Penyakit yang terbawa lewat air akan bisa dicegah. Lingkungan secara umum akan terpengaruh menjadi lebih sehat. Karena pengolahan air limbah sangat penting, maka semua orang perlu tahu, kan?
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Bagaimana konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara diterapkan dalam pendidikan saat ini? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini. Program Merdeka Belajar pertama kali dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Dalam sistem itu, esensi kemerdekaan belajar harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.
-
Kapan konsep Merdeka Belajar yang diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan Indonesia? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik dalam pembelajaran? Dalam hal ini, guru menyesuaikan perangkat ajar yang akan digunakan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.