Bagaimana makanan bisa menjadi basi?
Kenapa sih makanan bisa basi? Apa yang membuat makanan kita jadi basi ya?
Makanan adalah bahan yang dimakan atau masuk ke dalam tubuh sebagai sumber nutrisi dan tenaga. Sebagai sumber nutrisi dan tenaga, bahan makanan yang lo makan sehari-hari, dari nasi sampe buah, mengandung beberapa unsur atau senyawa nutrisi esensial, seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen, dan lain-lain.
Nah, makanan bisa dikatakan basi saat molekul-molekul penyusunnya sudah banyak yang berubah. Contohnya, molekul senyawa gula (glukosa) hasil pencernaan karbohidrat dari roti berubah jadi molekul asam organik, seperti asam piruvat. Saat molekul penyusunnya berubah, kualitas makanan juga ikut berubah. Kalau senyawa penyusunnya berubah menjadi senyawa lain yang tidak biasa dimakan manusia, kualitas makanan bisa dikatakan jadi berkurang. Misalnya, roti sisir coklat yang baru kamu makan separuh yang seharusnya rasanya manis, berubah jadi masam karena molekul gulanya udah berubah jadi asam piruvat ketika kamu membiarkan roti itu di atas meja seharian. Saat molekul yang berubah itu sudah cukup banyak sampai makanan itu sudah nggak layak makan oleh manusia, makanan itu yang biasa kita sebut sebagai makanan basi.
Lalu bagaimana bisa molekul penyusun makanan berubah sehingga membuat makanan itu menjadi basi? Penyebabnya bisa bermacam-macam, tapi secara umum yang paling dominan itu ada 3 hal yaitu oksidasi alami, enzim, dan pengaruh mikroorganisme.
1. Oksidasi Alami
Oksidasi merupakan reaksi yang sangat umum terjadi di alam. Secara sederhana, oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen yang biasanya ada di udara dengan zat lain, seperti logam hingga jaringan hidup. Oksidasi ternyata ikut bertanggung jawab dalam turunnya kualitas makanan. Interaksi antara oksigen yang ada di udara dengan molekul-molekul penyusun makanan, yang tudung sajinya tidak kamu tutup, membuat struktur molekul makanan berubah.
Contoh yang gampang teroksidasi dari makanan adalah vitamin dan lemak. Bau tengik dari makanan basi bisa diakibatkan oleh molekul lemak yang sudah teroksidasi. Untuk buah, proses oksidasi pigmen yang ada di buah tersebut juga bisa membuat warna dari buah jadi tak menarik bagi kita. Selain membuat apel yang baru dipotong jadi kecoklatan, reaksi oksidasi juga menyebabkan besi menjadi berkarat hingga yang membuat minyak bumi dan kayu bisa dibakar (molekul oksigen bereaksi dengan molekul karbon).
2. Pengaruh Mikroorganisme
Cukup sering, bahan makanan kita sehari-hari terkontaminasi oleh mikrooorganisme, khususnya jika kebersihannya kurang dijaga. Mikroorganisme, seperti bakteri atau jamur, sangat berperan sebagai organisme pengurai. Sebagai pengurai, pastinya organisme-organisme tersebut akan mengubah molekul-molekul yang ada di makanan, membuat kualitasnya turun. Dan karena mikroorganisme itu bisa berkembang biak dengan cepat saat media tumbuhnya cocok (nutrisi cocok, suhunya pas), mikroorganisme jadi salah satu faktor utama yang dapat membuat makanan jadi cepat basi kalau makanan nggak disimpan dengan baik.
3. Reaksi Enzimatik
Enzim jelas memang selalu ada di dalam tubuh makhluk hidup. Dalam Biologi, kita belajar kalau enzim adalah senyawa yang berguna sebagai katalisator atau mempercepat proses suatu reaksi. Misalnya, ada reaksi dalam tubuh kita yang seharusnya berlangsung selama 2 hari. Dengan bantuan enzim, reaksi itu bisa selesai hanya dalam waktu 2 jam saja. Mungkin yang paling kamu ingat adalah enzim-enzim pencernaan seperti amilase, pepsin, lipase, dan lain-lain yang membantu proses perombakan makanan di sistem pencernaan kita.
Enzim pastinya juga terdapat di bahan makanan kita sehari-hari, entah itu alami dari bahan makanannya, dari mikroorganisme yang mengkontaminasi bahan makanan tersebut, atau bahkan dari air liur ketika kita menggigit makanan tersebut. Dalam konteks mengurangi kualitas makanan, enzim berperan ke pembusukan dan perubahan tekstur dari makanan hasil bumi yang belum diolah seperti daging, sayur dan buah-buahan. Mayoritas enzim yang membuat makanan jadi rusak itu adalah enzim yang sifatnya mempercepat proses 0ksidasi dari makanan. Selain itu, enzim yang mengatur pematangan buah juga secara alami bisa membuat buah jadi lembek dan berwarna kehitaman.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Kapan konsep Merdeka Belajar yang diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan Indonesia? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Bagaimana konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara diterapkan dalam pendidikan saat ini? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini. Program Merdeka Belajar pertama kali dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Dalam sistem itu, esensi kemerdekaan belajar harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.
-
Kenapa Kurikulum Merdeka diterapkan? Seperti disebutkan, Kurikulum Merdeka diterapkan untuk mengganti kurikulum sebelumnya. Meski belum mencakup seluruh Indonesia, namun mayoritas daerah terutama di kota besar sudah mulai menerapkan kurikulum baru ini.
-
Apa pengertian dari Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya. (Foto/@pixabay.com) Dengan berbagai macam materi pembelajaran, diharapkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.