Gastropoda dan Cephalopoda, 2 kelas penting dalam kelompok Mollusca
Mollusca, atau hewan lunak, dibagi menjadi beberapa kelas. Kali ini, yuk kenali Gastropoda dan Cephalopoda!
Mollusca, atau hewan lunak, dalam ilmu Biologi dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Kelas Amphineura (Kiton), Kelas Cephalopoda (Hewan Berkaki Kepala), Kelas Scaphopoda (Siput Gading Gajah), Gastropoda (Hewan Berkaki Perut), dan juga Kelas Pelecypoda (Hewan Berkaki Pipih). Kali ini, yuk kita bahas tentang Gastropoda dan Cephalopoda.
a. Kelas Gastropoda (Hewan Berkaki Perut)
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Bagaimana konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara diterapkan dalam pendidikan saat ini? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini. Program Merdeka Belajar pertama kali dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Dalam sistem itu, esensi kemerdekaan belajar harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.
-
Kapan konsep Merdeka Belajar yang diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan Indonesia? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik dalam pembelajaran? Dalam hal ini, guru menyesuaikan perangkat ajar yang akan digunakan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
Gastropoda memiliki beberapa ciri di bawah ini:
- punya rumah berbentuk spesial dan kaki untuk merayap
- bentuk kepala jelas
- memiliki tentakel dan mata.
- terdapat redula (pita bergigi) di ruang bukal (pipi)
Untuk bernapas, hewan-hewan dalam Kelas Gastropoda menggunakan insang, paruparu, atau keduanya sebagai alat pernapasan. Larvanya trokofor bersilia. Hidupnya di lumut air tawar dan darat. Kelaminnya terpisah atau hermafrodit, ada yang ovipar dan ovovivipar. Contoh hewan dalam kelas ini adalah bekicot (Helix aspersa), siput laut (Fissurella sp.), dan siput air tawar (Lymnaea javanica).
b. Kelas Cephalopoda (Hewan Berkaki Kepala)
Hewan ini memiliki beberapa ciri, yaitu:
- punya kepala yang tampak jelas
- tentakel-tentakel mengelilingi mata yang besar
- tentakel-tentakel sebenarnya adalah kaki yang bermodifikasi. Sebagian kaki tersebut merupakan corong terbuka pada ruang mantel dan menjadi sistem organ yang kompleks.
- biasanya punya kelenjar tinta dan kelamin terpisah
Dalam fase hidup Cephalopoda, nggak ada stadium larva. Ketika hewan-hewan muda menetas, mereka akan langsung berenang dan terlihat seperti miniatur hewan dewasa. Beberapa contoh hewan dalam golongan ini adalah cumi-cumi (Argonauta sp. dan Loligo sp.) serta gurita (Nautilus pompilium dan Octopus sp.)
Jadi, seperti itulah hewan-hewan dalam Kelas Gastropoda (Hewan Berkaki Perut) dan Kelas Cephalopoda (Hewan Berkaki Kepala). Mereka hidup dan menjalankan perannya masing-masing dalam ekosistemnya.
(mdk/iwe)