Morfologi adalah Cabang Ilmu Linguistik, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Morfologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur dan bentuk kata.
Morfologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur dan bentuk kata.
Morfologi adalah Cabang Ilmu Linguistik, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Morfologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur dan bentuk kata.
Dalam morfologi, kita mempelajari tentang bagaimana kata-kata terbentuk dari unit-unit kecil yang disebut morfem.
Morfem merupakan unit terkecil dalam bahasa yang memiliki makna. Dengan mempelajari morfologi, kita dapat memahami bagaimana kata-kata dalam bahasa terbentuk dan bagaimana makna dari suatu kata dapat berubah melalui proses morfologis.
-
Kenapa antropologi penting untuk memahami ragam di Sumut? Melalui pemahaman mendalam tentang keanekaragaman budaya, antropologi memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pengetahuan manusia tentang dirinya sendiri.
-
Apa yang dipelajari antropologi di Sumut? Antropologi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari manusia dalam berbagai dimensinya, termasuk aspek fisik, budaya, sosial, dan linguistik.
-
Bagaimana karakteristik terbentuk? Setiap kegiatan yang dilakukan secara teratur akan menjadi sebuah kebiasaan. Hal ini memang sudah tak lagi dapat dipungkiri. Bahkan, kegiatan sehari-hari ini bisa menjadi pengaruh besar dalam perkembangan karakter itu sendiri.
-
Apa itu karakteristik? Secara umum, KBBI lebih jauh menjelaskan jika karakteristik adalah sifat khas yang sesuai dengan perwatakan tertentu.
-
Apa itu Deskripsi? Deskripsi adalah teks atau paragraf yang menggambarkan suatu objek. Ketika sekolah, dalam pelajaran bahasa Indonesia kita mendapat materi tentang teks deskripsi atau paragraf deskripsi.
Melalui studi morfologi, kita juga dapat memahami variasi bentuk kata dalam bahasa, seperti perubahan bentuk kata kerja menjadi bentuk lampau.
Dengan demikian, morfologi memegang peranan penting dalam memahami struktur, pembentukan, dan variasi kata dalam suatu bahasa. Melalui studi morfologi, kita dapat memahami bagaimana kata-kata terbentuk dan bagaimana kata-kata tersebut dapat diubah bentuknya untuk mengungkapkan makna yang berbeda.
Berikut pengertian morfologi dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Apa Itu Morfologi?
Morfologi merupakan salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur internal suatu bahasa, terutama terkait dengan bentuk, pembentukan, dan makna dari kata-kata.
Dalam morfologi, para ahli mempelajari bagaimana kata-kata dalam suatu bahasa dibentuk melalui proses morfem, baik itu morfem leksikal (kata dasar) maupun morfem gramatikal (imbuhan, awalan, akhiran, dan sebagainya).
Menurut para ahli, morfologi juga mencakup analisis tentang hubungan antara morfem dan kelas kata, serta aturan-aturan yang mengatur pembentukan kata-kata dalam bahasa. Para ahli linguistik juga mempelajari pola-pola pembentukan kata, seperti infleksi, derivasi, reduplikasi, dan komposisi.
Morfologi juga mempelajari variasi bentuk kata dalam berbagai konteks penggunaan, seperti perubahan bentuk kata dalam berbagai waktu (infleksi), serta perubahan makna atau kelas kata melalui proses derivasi. Dengan demikian, morfologi sangat penting dalam memahami struktur dan pembentukan kata-kata dalam suatu bahasa.
Pengertian Morfologi Menurut Ahli
1. Tarigan
Morfologi menurut Tarigan adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur internal suatu kata dalam bahasa. Morfologi ini mengkaji bagaimana kata-kata dibentuk melalui pembentukan akar, awalan, akhiran, dan infleksi.
Tarigan menjelaskan bahwa morfologi sangat penting dalam memahami struktur bahasa, karena melalui morfologi kita dapat memahami bagaimana kata-kata dalam suatu bahasa dapat diubah bentuknya untuk mengekspresikan makna yang berbeda.
Dalam kajian morfologi, Tarigan juga menekankan pentingnya pemahaman tentang morfem, yaitu satuan terkecil yang memiliki makna dalam suatu kata. Morfem dapat berupa morfem bebas yang dapat berdiri sendiri sebagai kata, dan morfem terikat yang hanya memiliki makna jika digabungkan dengan morfem lain.
2. O'Grady
Morfologi menurut O'Grady merujuk pada ilmu yang mempelajari struktur internal, hubungan, dan perubahan bentuk kata dalam suatu bahasa. Morfologi meliputi pembentukan kata, morfem, dan proses pembentukan kata seperti afiksasi, konversi, dan reduplikasi.
Dalam kajian morfologi, O'Grady menekankan pentingnya memahami bagaimana kata-kata dalam suatu bahasa dibentuk dan diubah melalui proses morfologis.
Hal ini melibatkan analisis terhadap morfem-morfem yang membentuk sebuah kata, baik itu morfem asal maupun morfem afiksasi.
Selain itu, O'Grady juga memperhatikan perubahan bentuk kata-kata dalam suatu bahasa, baik itu perubahan bentuk kata benda menjadi kata kerja, atau sebaliknya. Ia juga menyoroti bagaimana proses reduplikasi dapat mempengaruhi makna dan struktur kata dalam suatu bahasa.
3. Bloomfield
Menurut Bloomfield, morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk kata dalam bahasa. Morfologi mencakup analisis terhadap akar kata, pembentukan kata, sufiks, awalan, dan perubahan bentuk kata. Bloomfield juga memandang morfologi sebagai kajian yang berhubungan erat dengan sintaksis, karena bentuk-bentuk kata mempengaruhi struktur kalimat dalam sebuah bahasa.
Proses dan Jenis Morfologi
Proses morfologi merupakan proses pembentukan kata dari unsur-unsur penyusunnya.
Afiksasi adalah proses penambahan awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) pada kata dasar untuk membentuk kata baru. Contoh afiksasi adalah pembentukan kata "bermain" dari kata dasar "main" dengan penambahan awalan "ber-". Reduplikasi adalah proses pengulangan suku kata atau kata bebas secara utuh untuk membentuk kata baru. Contoh reduplikasi adalah pembentukan kata "rumah-rumah" dari kata dasar "rumah".
Selain itu, jenis morfologi mencakup morfologi infleksi dan morfologi derivasi. Morfologi infleksi adalah penambahan afiks pada kata dasar untuk menunjukkan perubahan bentuk kata sesuai dengan fungsi gramatikalnya, seperti bentuk jamak, bentuk tenses, dan lain-lain.
Contoh morfologi infleksi adalah pembentukan kata "bermain" menjadi "bermain-main" untuk menunjukkan intensitas dari kata dasar.
Sementara itu, morfologi derivasi adalah proses pembentukan kata baru dengan menambahkan afiks pada kata dasar untuk mengubah maknanya. Contoh morfologi derivasi adalah pembentukan kata "bermain" menjadi "permainan" dengan menambahkan sufiks "-an".
Ruang lingkup morfologi
Morfologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur kata-kata dalam bahasa. Ruang lingkup morfologi mencakup kajian mengenai pembentukan kata, perubahan bentuk kata, serta kelas-kelas kata.
1. Pertama, morfologi mempelajari bagaimana kata-kata dibentuk melalui proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan kata. Contohnya, dalam bahasa Indonesia, kata "pemain" terbentuk dari akar kata "main" dengan menambahkan afiks "pe-" dan "-an".
2. Kedua, morfologi juga mempelajari perubahan bentuk kata melalui proses infleksi, seperti perubahan bentuk untuk menunjukkan jamak, jenis kelamin, atau kegiatan.
3. Ketiga, morfologi membagi kata-kata ke dalam kelas-kelas kata berdasarkan ciri-ciri morfologisnya, seperti kata benda, kata kerja, kata sifat, dan lain-lain.
4. Terakhir, ruang lingkup morfologi juga mencakup kajian mengenai hubungan antara morfologi dengan sintaksis dan semantik, serta variasi morfologi dalam berbagai dialek dan ragam bahasa.