Inilah 3 tahap penting pengolahan air limbah dengan bantuan
Tahukah kamu apa bahayanya jika air limbah rumah tangga atau industri langsung dialirkan ke sungai?
Tahukah kamu apa bahayanya jika air limbah rumah tangga atau industri langsung dialirkan ke sungai? Air limbah yang nggak diolah dulu dengan baik akan mencemari sungai. Ia mungkin saja mengandung banyak bakteri patogen yang membawa penyakit. Nah, untuk mencegah penyakit tersebar melalui perairan, maka penting untuk melakukan pengolahan pada air limbah.
Pengolahan air limbah bisa dilakukan secara alami dan menggunakan bantuan. Kali ini, kita bakal bahas lebih lanjut tentang proses pengolahan limbah dengan bantuan. Untuk pengolahan menggunakan bantuan, ada 3 tahap pengolahan yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Primary treatment (pengolahan pertama)
Pengolahan ini bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan) dan bak sedimentasi. Beberapa alat yang digunakan adalah saringan pasir lambat, saringan pasir cepat, saringan multimedia, per coal filter, mikrostaining, dan vacuum filter.
2. Secondary treatment (pengolahan kedua)
Tujuan pengolahan ini adalah untuk mengkoagulasikan, menghilangkan koloid, dan men-stabilisasi zat organik dalam limbah. Pengolahan limbah rumah tangga bertujuan untuk mengurangi kandungan bahan organik, nutrisi nitrogen, dan fosfor. Penguraian bahan organik ini dilakukan oleh makhluk hidup secara aerobik (menggunakan oksigen) dan anaerobik (tanpa oksigen).
3. Tertiary treatment (pengolahan ketiga)
Setelah melewati tahap pengolahan pertama dan kedua, air limbah dihilangkan nutrisi atau unsur haranya, khususnya nitrat dan posfat, serta ditambahi klor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen.
Well, itulah ketiga tahap pengolahan air limbah dengan bantuan yang perlu kamu tahu. Setelah melewati tahap ketiga, barulah air limbah boleh dan aman untuk dialirkan ke sungai. Wah ternyata kompleks juga ya, prosesnya? Memperhatikan semua langkah ini sangat penting untuk menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan.