Mendikbud: Para peraih anugerah merupakan pendekar terdepan
"Mereka (para peraih penganugerahan) merupakan pendekar paling depan untuk pendidikan. Terutama untuk implementasi teknologi informasi dan komunikasi."
Memperingati Hari Guru Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar acara Anugerah Kihajar (Kita harus belajar) 2016, di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (25/11).
Dalam acara tersebut sejumlah pejabat daerah mendapat penganugerahan. Seperti Gubernur Jambi, Zumi Zola, Gubernur NTB, Zainul Majdi, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran.
Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota terdapat Walikota Gorontalo, Marten Taha, Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, Walikota Jambi, Syarif Fasha, Walikota Pontianak, Sutarmidji, Walikota Ternate, Burhan Abdurahman, Bupati Kerinci, Adi Rozal, dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy yang sekaligus memberikan penganugerahan tersebut mengatakan mereka (para peraih penganugerahan) merupakan pendekar paling depan untuk pendidikan. Terutama untuk implementasi teknologi informasi dan komunikasi.
"Kita tahu teknologi informasi dan komunikasi termasuk paling belakang di dunia. termasuk di Asean. Belum lagi luas wilayah kita memang tidak mudah untuk menjangkau semuanya.
"Saya sudah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk bisa daerah-daerah terpencil dibangun jaringan internet, jaringan teknologi informasi, begitu juga dengan listrik, dan jalan-jalan memadai," sebutnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga menyampaikan pembangunan di Indonesia ini tidak hanya infrastruktur fisik. Tetapi ada juga soft infrastruktur.
"Kita juga jangan lupa kalau pendidikan jadi bagian dari pembangunan. Soft infrastruktur. Pembangunan lunak," pungkasnya.
Sementara itu Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, seusai acara mengaku cukup terkejut, sekaligus senang, atas penganugerahan yang diterimanya itu.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Bagaimana Mahfud Md merespon pengumumannya sebagai cawapres? Usai diumumkan jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Mahfud Md yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menyampaikan terima kasih."Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberi kesempatan kepada saya selama ini," kata Mahfud di DPP PDIP.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
"Saya enggak tahu, mendadak sekali. Ya tapi saya senang. Tapi enggak boleh puas," singkatnya.