Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan
Kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Solusi yang diterapkan di masa lalu sering kali berfokus pada teknologi yang dirancang dan diterapkan dengan buruk.
Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan
Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan
Chief Data Protection Officer (CDPO) dan Head of Cyber & Product Risk Assurance Group Nobu Bank, Samuel Mulyono mengatakan kecanggihan teknologi merupakan bagian penting dari transformasi digital di bidang perbankan dan jasa keuangan.
Dia menuturkan, solusi yang diterapkan di masa lalu sering kali berfokus pada teknologi yang dirancang dan diterapkan dengan buruk, sehingga mengakibatkan biaya tinggi dan nilai yang terbatas.
- Transformasi Layanan, Transaksi Pengeluaran Anggaran Daerah Bisa Dipantau Secara Real Time
- Wali Kota Tarakan Raih Apresiasi Tokoh Indonesia Kategori Pengembangan Digitalisasi
- Mengenal Rupiah Digital, Mata Uang Indonesia di Masa Depan
- Transformasi Bank Jago Menjadi Perusahaan Keuangan Digital Terdepan di Indonesia
"Organisasi sering kali kesulitan memenuhi tuntutan dan ancaman kepatuhan, dan solusinya terbatas. Saya percaya bahwa saat ini jasa keuangan saling berhubungan dan terkait dengan risiko global yang mungkin ada di dalam atau di luar sistem informasi. Keamanan siber dan privasi data di layanan keuangan memerlukan solusi berbasis inovasi," kata Samuel dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Adanya inovasi teknologi, kata Samuel mentransformasi organisasi di berbagai sektor dan khususnya menyebabkan perubahan paradigma besar-besaran di industri jasa keuangan. Setelah situasi ini, negara kepulauan terbesar di dunia ini bergerak maju dengan ekonomi digitalnya dan telah melahirkan banyak fintech unicorn.
"Meskipun 90 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening bank merupakan katalisator pertumbuhan fintech, kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," imbuhnya
OJK bahkan telah meluncurkan “Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021-2025” untuk lebih mendukung perkembangan tersebut, kata dia.
Oleh karena itu untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari situasi Indonesia saat ini dan untuk menyediakan pintu gerbang langsung ke pasar fintech yang sedang berkembang, World Financial Innovation Series (WFIS) akan kembali diadakan pada tanggal 24 – 25 Oktober 2023 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place serta Awards & Gala Night untuk memberi penghargaan dan merayakan yang terbaik dari FSI.
"Saya melihat konferensi ini diperlukan bagi para profesional yang semakin banyak berurusan dengan banyak inovasi digital dan global yang saling berhubungan," terang dia.
Samuel pun berharap agenda yang dirancang dengan cermat, acara ini juga akan menjadi ruang konferensi bagi perusahaan dan pakar untuk memproyeksikan kepemimpinan pemikiran mereka di kawasan ini dan mengatasi masalah paling mendesak yang dihadapi oleh industri.